SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi Pameran Foto 44 Tahun Perjalanan Sang Akar dalam bingkai fotografer di Pendopo Pucangsawit, Rabu (10/11/2021).
Pada kesempatan tersebut Gibran Rakabuming Raka didampingi mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melihat-lihat foto-foto hasil karya beberapa fotografer.
"Ini sangat luar biasa sekali pameran yang disajikan ini. Kita bisa belajar perjalanan perjuangan dari bapak Ketua DPC PDI Perjuangan," terang Gibran saat ditemui di sela-sela meninjau pameran foto, Rabu (10/11/2021).
Menurutnya, pameran foto tersebut luar biasa mengingat menceritajan meniti karir saat bekerja di PT Konimex sampai jadi wali kota dua periode.
"Tadi kita bisa lihat momen-momen yang bisa diabadikan. Itu seperti saat membopong mbah-mbah yang sakit, lalu meninjau Pasar Klewer pada waktu kebakaran," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan itu momen-momen yang sangat luar biasa sekali.
"Ini momen-momen yang sangat luar biasa sekali. Yang mana perjalanan beliau diabadikan lewat foto-foto," ungkap dia.
Dalam foto-foto yang dipamerkan ini, Gibran terkesan dengan beberapa foto. Yang paling bikin kaget itu saat Pak Rudy meninjau kebakaran Pasar Klewer, beliau masih memakai beskap lengkap.
Ada juga saat Rudy mengendarai mobil SMK saat menuju Jakarta dan pembayaran tunggakan listrik.
Baca Juga: Sudah Empat Kali Gibran Parkirkan Mobil Dinas ke Tempat Bermasalah, Ini Daftarnya
Gibran juga terkesan foto setelah Pak Rudy tidak menjabat sebagai wali kota. "Foto terbaik tadi, waktu beliau mengelas. Itu momen langka dan fotonya bagus sekali," sambungnya.
Konsep pameran juga bagus menjadi akar dan tetap mumpuni. Bahkan beliau meskipun sudah purna tugas tetap berkontribusi ke warga.
"Itu yang paling luar biasa menurut saya. Saya banyak belajar dari beliau, luar biasa sekali," papar dia.
Sementara itu mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan kaget dengan pameran foto ini. Karena tidak menyangka ada pameran foto ini.
"Saya tidak mengerti bisa terjadi seperti ini. Saya lihat itu baru semalam, tidak mengerti sampai ada karangan bunga banyak sekali. Kemarin saya sempat bilang jangan pameran foto tapi pamer foto saja," tandasnya.
Dia selalu berbicara soal filosofi tentang akar. Di mana akar itu terus bekerja keras melubangi tanah, menembus bebatuan yang keras buat mendapat air demi menghidupi pohon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Cerita Warga Solo Beli Mobil Esemka: Susah Minta Ampun, Dapat Juga Bekas
-
Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
-
Kasus Penganiayaan: Tak Terima Ditegur, Warga Laweyan Lempar Termos Es Tetangganya hingga Tewas
-
Dari Petani hingga Startup, FISR 2025 Solo Satukan Visi Beras Masa Depan
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna