SuaraSurakarta.id - Penyidik Satreskrim Polresta Solo terus melakukan penyidikan dugaan kekerasan Menwa UNS Solo. Polisi pun kembali menggeledah markas Menwa trersebut pada Selasa (2/11/2021).
Hal itu dilakukan guna mencari bukti tambahan terkait dengan meninggalnya Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diklatsar Menwa UNS Solo, pada Minggu (24/10/2021) pekan lalu.
"Penggeledahan ke (Markas Menwa) UNS terhadap barang-barang yang harus kita ambil. Itu untuk melengkapi barang bukti yang ada pada kita," ujar Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika di Mapolresta, Selasa (2/11/2021).
Djohan menambahkan, saat ini anggota Satreskrim masih melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti yang dibutuhkan untuk mendukung yang sudah ada.
Baca Juga: Tragedi Maut di Menwa, Rektor UNS Solo Akhirnya Minta Maaf kepada Keluarga Gilang
"Kita menggeledah pasti ada barang yang kita cari. Hasilnya nanti akan kita sampaikan. Yang diamankan, termasuk dokumen nanti ada," ungkap Djohan.
"Saat ini anggota sedang ke universitas (UNS) untuk mencari barang bukti pendukung lainnya. Hasilnya apa nanti setelah selesai," sambungnya.
Selain penggeledahan, Djohan menyampaikan, penyidik juga sudah memintai keterangan ahli forensik yang melakukan autopsi jenazah Gilang. Keterangan ahli dibutuhkan untuk menjelaskan mengenai kondisi jenazah serta penyebab kematiannya.
"Termasuk, hari ini kita melakukan pemeriksaan tambahan baik kepada panitia maupun peserta."
"Pemeriksaan forensik sudah selesai kita lakukan kemarin. Ahli forensik yang mengambil hasil VER itu kita mintai keterangan sebagai ahli, ada satu orang," jelasnya.
Baca Juga: Ganjar dan Gibran Pastikan Terus Mengawal Kasus Kekerasan di Menwa UNS Solo Diusut Tuntas
Seperti disampaikan tim asistensi Polda Jateng, bahwa ada beberapa pendalaman yang perlu dilakukan Polresta Solo dalam kasus meninggalnya Gilang.
Untuk itu, rekomendasi untuk pendalaman bukti-bukti yang sudah ada pun perlu dilakukan untuk mengungkap kasus dugaan kekerasan Menwa UNS Solo tersebut.
Kontributor : Budi Kusumo
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga