SuaraSurakarta.id - Protes pembubaran Resimen Mahasiswa (Menwa) tidak hanya terjadi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saja.
Tapi juga terjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Protes ini buntut dari meninggalnya mahasiswa UMS saat mengikuti diklat Menwa.
Mahasiswa UMS bernama Nailah dari Fakultas Hukum meninggal ketika ikut kegiatan Menwa pada, April 2021 lalu.
Puluhan mahasiswa UMS pun mengelar aksi di halaman kampus UMS, Kamis (28/10/2021) siang.
Mereka menuntut pembubaran Menwa dan mengusut tuntas kasus meninggalnya seorang mahasiswa UMS saat mengikuti kegiatan Menwa.
"Kami minta bubarkan Menwa dan usut tuntas kasus meninggalnya Nailah," ujar Koordinator Aksi, Ahmad Syauqi Izzul, Kamis (28/10/2021).
Mereka juga meminta agar semua pihak yang terlibat dalam kasus diberi sanksi tegas.
Tidak hanya itu, hapus juga senioritas dan militerisme di lingkungan kampus.
"Kami ingin pihak kampus transparan dalam kasus ini. Dari Menwa memang sudah diberi sanksi dibekukan selama satu semester dan anggaran dipotong 50 persen dan para struktural dicopot dari jabatan, itu hukuman sangat tidak setimpal dengan hilangnya nyawa," paparnya.
Baca Juga: 26 Saksi Diperiksa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS Solo
Menurutnya, meninggalkan mahasiswa dari UMS dan UNS yang belum lama ini menjadi duka bagi semua orang yang memiliki rasa kemanusiaan.
Dua nyawa meninggal karena senioritas Menwa. Arogansi Menwa tidak bisa dianggap sepele karena selalu meminta tumbal setiap agenda tahunnya.
"Tidak hanya luka memar dan lebam, tapi juga nyawa. Itu dengan dalih penertiban kedisiplinan," sambungnya.
Teman-teman mahasiswa itu mempertanyakan kasus ini berhenti dan tidak berlanjut.
Pihak kampus tampaknya menutup-nutupi, mereka takut karena citra kampus buruk.
"Kami atas solidaritas berdiri untuk kemanusiaan dan keadilan. Kami akan mengawal kasus itu dan juga korban-korban lain yang sengaja kasusnya dibungkam," papar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta