SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo terus mengumpulkan berbagai keterangan saksi dan alat bukti berkaitan dengna kasus mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra (23) yang tewas saat mengikuti Diksar Menwa.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, saat ini alat bukti elektronik tersebut sudah diserahkan kepada Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk dianalisis.
Sebelumnya, Polresta sudah mengumpulkan alat bukti lainnya untuk mengungkapkan kasus diklat tersebut.
“Barang bukti yang sudah kami kumpulkan yaitu pakaian korban yang digunakan saat diklat, senjata replika yang dibagikan panitia kepada peserta diklat ini ada unsur kayu dan logam," ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di sela-sela kunjungan ke rumah duka Gilang di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga: Tragedi Menwa UNS Solo, Polisi Sebut Gilang Meninggal Sebelum Sampai di Rumah Sakit
"Kemudian ada helm dan ada beberapa dokumen elektronik yang sudah disita dan akan kami ajukan ke Labfor Polda Jateng untuk dianalisis untuk mengungkapkan kasus ini," tambah dia.
Ia juga menegaskan akan memaksimalkan investigasi berbasis ilmiah dalam mengungkapkan kasus tersebut.
“Dukungan scientific investigation akan kita optimalkan dalam kasus ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ade memastikan bahwa ada unsur kekerasan di dalam kasus kematian Gilang. Hal itu didasarkan atas barang bukti, keterangan para saksi yang sudah diperiksa, dan alat bukti elektronik. Sampai saat ini sudah ada 23 saksi yang diperiksa, terdiri atas 8 saksi peserta diklat, 12 saksi panitia diklat, 1 orang dosen, dan 2 orang warga masyarakat umum.
‘Kita pastikan ada dugaan tindak kekerasan yang terjadi selama pelaksanaan diklat. Ada beberapa momen yang diduga ada unsur kekerasan. Itu berdasarkan alat bukti yang kita dapat dan juga keterangan saksi dan bukti elektronik yang sedang dianalisis,” imbuh Ade.
Baca Juga: Temui Keluarga Almarhum Gilang di Karanganyar, Kapolresta Solo: Kami Usut Sampai Tuntas
Sementara itu, ayah Gilang, Sunardi, kembali meminta polisi agar segera mengungkap kasus tersebut secara jujur, transparan, dan lancar.
Berita Terkait
-
Mau Kuliah di UNS? Cek 9 Prodi Baru 2025 Ini!
-
Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
-
Daftar Jurusan di UNS Paling Banyak Peminat, Persaingan Masuknya Ketat Banget
-
Pejabat Bank Indonesia Diduga "Sunat" Dana CSR, KPK Temukan Alat Bukti Saat Geledah Kantor Pusat
-
BRI & UNS Berdaya Bersama, 1000+ Desa Siap Naik Kelas Melalui Program New Desa BRILiaN
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi