SuaraSurakarta.id - Mural dan grafiti diduga kritikan kepada pemerintah atas penerapan kebujakan perpanjangan PPKM menyebar di Kota Solo.
Pemkot Solo melalui Satpol PP pun langsaung merespon cepat dan langsung menutup mural itu menggunakan cat tembok oleh petugas.
Praktisi Mural dan grafiti Irul Hidayat menyebut adalah bentuk seni luapan emosional atau gagasan seseorang terhadap kondisi yang mereka lihat atau alami.
"Awal pertama grafiti itu digunakan ketika ada pergolakan masyarakat di Eropa yang protes terhadap penguasa," ungkap Irul saat ditemui Suarasurakarta.id, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Kota Solo Masih PPKM Level 4, Gibran Izinkan Mal Dibuka
Namun demikian, pesan tulisan dalam seni grafiti juga bisa lebih dipandang proganda, tergantung pandangan masyarakat menyikapi sesuatu.
Irul juga memberikan contoh di Indonesia pun juga terjadi pada era pra hingga pasca kemerdekaan Indonesia.
Saat itu justru tulisan grafiti yang mewarnai di tembok pintu pertokoan hingga gerbong kereta api yang terdapat tulisan mengenai semangat kemerdekaan RI.
"Nah dari itu bagaimana kita memandangnya. Kalau dari bangsa Indonesia saat itu jelas, arti semangat kemerdekaan. Namun tidak bagi penjajah dalam hal ini Belanda, mereka risi dengan keberadaan grafiti itu," tegasnya.
Irul justru memandang banyaknya mural yang tersebar dan berkaitan dengan kritikan kepada pemerintah adalah hal yang lumrah atau biasa dan sah dalam demokrasi termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Mural di Bogor 'Seniman Diburu, Bansos Berlalu' Sindir Pemerintah?
Sementara menurut pandangan penghapusan kritikan penguasa yang dianggap vandalisme lewat tulisan grafiti , sosok yang baru saja lulus magister Seni Urban di Institute Kesenian Jakarta (IKJ) lebigh berpendapat bagaimanana cara pemerintah melihatnya.
Berita Terkait
-
Hanya Sejam dari Solo, 4 Destinasi Wisata Keluarga Ini bikin Long Weekend Anda Berkesan
-
Mengenal Sillad 'Solo Leveling' yang Berperan di Kebangkitan Shadow Monarch
-
5 Karakter yang Mungkin Tidak Akan Kamu Temui di Anime Solo Leveling S3
-
Update Kode Redeem Solo Leveling Arise April 2025, Gratis Item Langka!
-
Kumpulan Kode Redeem Solo Leveling Arise April 2025, Masih Aktif Banyak Item Rare Gratis!
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi