Gara-gara Stok Habis, Warga Kecele di Solo Tidak Bisa Vaksin: Capek Harus Mondar-mandir

SuaraSurakarta.id - Warga Solo kembali harus kecele saat akan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Graha Saba Buana, Rabu (25/8/2021).

Hal itu setelah stok dosis vaksin yang akan dipakai untuk program vaksinasi kosong. Padahal warga sudah berdatangan sejak pagi dan antri di Graha Saba Buana sejak pagi. 

"Saya kecele, datang mau vaksin tidak jadi. Katanya vaksinnya habis, kecewa pastinya" ujar salah satu warga, Iin Karlina (43) saat ditemui di Graha Saba Buana, Rabu (25/8/2021).

Menurutnya, dulu vaksin dosis pertama dilakukan pada 21 Juli 2021 lalu di Balaikota Solo. Untuk vaksin dosis kedua sesuai  SMS yang diterima itu pada 18 Agustus kemarin.

Baca Juga: Jadi Prioritas, Ini Syarat Ibu Menyusui yang Bisa Divaksinasi Covid-19

Tapi diminta vaksin sesuai waktu pelaksanaan vaksin yang pertama dan ternyata mundur-mundur hingga saat ini. 

"Harusnya Senin (23/8/2021) dan diundur sekarang. Tapi sekarang diundur lagi, tidak tahu kapan," kata warga Mojosongo ini. 

Diakuinya, tidak ada pemberitahuan sama sekali. Katanya mau di Wa tapi tidak pernah dapat pesan Wa. 

"Jadi capek harus mondar mandir datang kesini," imbuhnya

Ia pun mengaku repot jika harus wira wiri karena harus meninggalkan usahanya. Apalagi kalau pas ada pesanan, eman-eman kalau ditinggal.

Baca Juga: Menkes Budi: 34 Persen Nakes Sudah Dapat Vaksin Booster

"Saya usaha sendiri di rumah. Tapi repot kalau harus wira wiri, jadi repot harus meninggal waktunya," sambung dia.

Informasi dari petugas disuruh nunggu, nanti akan dihubungi lagi untuk waktu vaksinasinya.

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan memang untuk saat ini stok vaksin sinovac kosong.

Sekarang yang ada itu vaksin aztrazeneca dan moderna.

"Ini nasional juga kayak gitu, jadi tidak hanya di Solo saja. Rencana vaksin akan datang itu akhir bulan ini," paparnya.

Hingga saat ini masih nunggu kedatangan vaksin dari Pemerintah Pusat. Saat datang nanti akan dimanfaatkan untuk vaksin dosis kedua.