SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo melalui wali kota Gibran Rakabuming Raka berencana merobohkan Rusunawa Semanggi di Keluarhan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Perobohan itu bakal dilanjutkan dengan pembangunan ulang karena bangunan rusunawa dinilai sudah tidak layak untuk dihuni dan membahayakan penghuni.
Sontak saja, para penghuni rusun di sisi timur selatan Kota Solo itu resah dan menolak. Mereka bahkan berniat menemui orang nomor satu di Kota Bengawan tersebut.
Salah satu warga, Heru Sutarto (74) menjelaskan alasan dirinya menolak untuk mengosongkan bangunan Rusunawa Semanggi, Solo, karena keluarganya tidak memiliki rumah lain.
Baca Juga: Bersihkan Vandalisme Kritikan Pemerintah di Solo, Gibran: Yang Buat Silakan Ketemu Saya
“Kami dikasih waktu Agustus sampai Desember 2021. Saya pribadi menolak untuk pengosongan rusun,” katanya seperti diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com.
Selain itu, lanjut Heru, alasan lain penolakan karena bangunan rusunawa itu baru berusia 12 tahun.
Ia mengklaim bangunan rusunawa itu layak dihuni sedikitnya sampai 20 tahun. Ketiga, jangka waktu pembongkaran bangunan hingga pembangunan ulang gedung berisiko merugikan warga penghuni rusunawa. Pengajuan dana hibah pembangunan dua tower dilakukan setelah penghancuran gedung.
Ia memerinci lini masa proyek, yakni pengosongan gedung sampai Desember 2021, penghapusan aset atau penghancuran gedung Januari sampai Juni 2022.
Kemudian pemerataan lahan Juni sampai Desember 2022, pengajuan proposal Januari-Desember 2022, pembangunan Januari sampai September 2023, dan mulai dihuni Juni 2023.
Baca Juga: SMP Al Irsyad Solo Dikabarkan Nekat Gelar PTM, Mobil Dinas Gibran Mau Dipindah?
"Kami khawatir jika proposal tidak disetujui pemerintah pusat padahal bangunan Rusunawa Semanggi Solo sudah kadung diratakan," tuturnya.
Penghuni lain, Didik Wananto (42), mengatakan khawatir dengan informasi pengosongan bangunan Rusunawa Semanggi, Solo. Ia meminta kejelasan mengenai nasib penghuni Rusun Semanggi.
Bapak dua anak yang bekerja sebagai karyawan bengkel tersebut mengaku sulit untuk mencari hunian atau membeli rumah.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Gibran Bisa Dimakzulkan dari Kursi Wapres Atas Kasus Akun Fufufafa, Bivitri Ungkap Caranya!
-
Saddil Ramdani Ucap Salam Perpisahan: Pada Akhirnya, Waktu akan Menjawab...
-
Disandingkan dengan Bung Hatta, Gibran Disebut Jadi Wapres Paling Aktif
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo