Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Mei 2021 | 15:56 WIB
Gibran Rakabuming Raka mengklaim suara yang beredar di Media Sosial bukan dirinya. [Istimewa]

Kalau tim atau admin ketika membuka medsos itu mesti yang diutamakan adalah keluhan warga, seperti banjir, drainase mampet, aspal berlubang. 

"Kalau haters-haters, pesan yang bernada negatif tidak kita tanggapi. Ngapain itu, buang-buang waktu saja," paparnya.

Ia secara pribadi tidak punya waktu untuk membuka atau membaca medsos dan menanggapi langsung."Enggak, males. Admin saja, yang penting keluhannya masuk dan ditanggapi OPD-OPD terkait, yang penting itu," terang dia.

Ia meminta agar sosmed jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti menanggapi haters. Tapi pakai sosmed untuk menanggapi keluhan atau masukan warga.

Baca Juga: Bahas Piala Wali Kota dengan Gibran, Ini Komentar Kaesang Pangarep

"Sosmed itu penting untuk kegiatan yang produktif, kalau yang ora cetho-ora cetho tidak usah ditanggapi, itu aja. Di lapangan penting, sosmed ya penting, tapi harus seimbang," tandasnya. 

Beredar suara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka marah besar. [Twitter]

Untuk mendengarkan suaranya bisa klik di SINI

Kontributor : Ari Welianto

Load More