SuaraSurakarta.id - Aktivitas bermedia sosial dilakukan oleh beberapa kepala daerah di Indonesia. Termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Gibran, aktivitas bermedia sosial penting sekali untuk menjaring atau menampung berbagai persoalan masyarakat.
Semenjak dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 27 Februari 2021 Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memang kerap menekankan jajarannya untuk aktif bermedia sosial guna menunjang kinerja.
"Iya, penting sekali [bermedia sosial]," ujar Gibran dilansir dari Solopos.com, Kamis (27/5/2021) siang.
Baca Juga: 10 Tim akan Diundang Piala Wali Kota di Solo, Termasuk Klub Milik Raffi Ahmad
Gibran menjelaskan media sosial dapat menunjang kinerja pejabat atau pemerintahan seperti dalam menjaring keluhan masyarakat.
"Untuk pengaduan publik, keluhan warga, lebih efektif kalau memanfaatkan sosmed. Seperti hal-hal sepele saja aspal bolong drainase mampet, warga akan lebih nyaman bila lewat WA, Instagram, Facebook," sambung dia.
Disukai Anak Muda
Kecenderungan memanfaatkan medsos untuk mengadukan berbagai permasalahan menurut Gibran paling disukai anak muda. Mereka tidak akan mau datang langsung ke Balai Kota Solo untuk menyampaikan keluhan atau permasalahan yang ada.
"Mereka kalau disuruh misalnya datang ke Balkot untuk mengeluh atau apa pasti pada enggak mau," urai dia.
Baca Juga: Viral Cewek Bikin Video 'Alasan Aku Ga Mau ke Lamongan' Bikin Geger
Sehingga, Gibran melanjutkan akan lebih efektif bila memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menampung aspirasi generasi muda.
"Yang jelas di sosmed silahkan berkeluh kesah. Ya nanti sebagai pemimpin harus ngecek sendiri ke lapangan. Pokoknya kombinasilah. Jadi jangan terlalu ini juga. Harus berimbang antara sosmed dan lapangan," kata dia.
Sedangkan disinggung ihwal tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani di Semarang, Gibran kembali menegaskan tidak tahu menahu.
"Ya saya enggak tahu, tanya panitianya saja. Saya sama Pak Teguh [Wawali Solo] juga datang untuk menerima pengarahan saja," terang dia.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Kritik Program Gibran "Lapor Mas Wapres" Bandingkan Dengan CS
-
Data Pendidikan Gibran saat Daftar Wali Kota dan Wapres Berbeda, Netizen: Semuanya Palsu?
-
Kejanggalan Durasi Sekolah Gibran di Australia, UTS Hanya Tawarkan 12 Bulan Tapi Lulus 3 Tahun
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Gibran Bisa Dimakzulkan dari Kursi Wapres Atas Kasus Akun Fufufafa, Bivitri Ungkap Caranya!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Nyoblos di Solo, Jokowi Titip Pesan Ini ke Masyarakat Usai Pilkada Serentak
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan