SuaraSurakarta.id - Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Surakarta mengebut realisasi proyek pariwisata dalam kota. Hal itu dilakukan agar perekonomian di Kota Solo segera bergeliat.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, salah satu yang menjadi proyek pariwisata adalah penataan kawasan Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro, yang diharapkan menjadi Malioboronya Solo.
"Targetnya tahun 2022 mulai pembangunan, kalau Ngarsopuro kan sudah jadi, yang belum jadi, koridor Gatot Subroto," kata Gibran dilansir dari ANTARA di Kota Solo, Rabu (26/5/2021).
Ia mengatakan nantinya kawasan tersebut akan lebih fokus bagi wisata pejalan kaki sehingga penataan untuk pedestrian akan diperlebar dan ditinggikan.
Baca Juga: Soal Ganjar Pranowo 'Dicueki' PDIP Jateng, Ini Respon Gibran
Selain itu, untuk membuatnya lebih menarik, akan ada tempat-tempat berjualan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pertunjukan seni.
"Ya, jangan dibandingkan dengan Malioboro, ini konsepnya agak berbeda, harus lebih baik untuk wisata pejalan kaki," katanya.
Sementara itu, pada destinasi wisata lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menyatakan kesanggupannya mengembangkan potensi kereta api yang beroperasi di Kota Solo dan sekitarnya, termasuk KA Batara Kresna rute Solo-Wonogiri.
"KA siap bekerja sama dengan Pemkot Solo untuk membangkitkan wisata berbasis kereta api. Batara Kresna kan dari Solo ke Wonogiri," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
Ia mengatakan ke depan akan melakukan pembicaraan dengan Balai Pekeretaapian untuk meningkatkan keandalan infrastruktur KA perintis tersebut.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Kampung Jokowi Bertambah, Ini Langkah Gibran
"Untuk sarana baru kami pikirkan, sekarang baru satu (jalur), ini kan perjalanannya 1,5 jam. Kalau animonya bagus, infrastruktur dibutuhkan dan sarana diperbaiki, harapannya kecepatan bisa ditambah sehingga lebih cepat. Dengan demikian masyarakat terpenuhi keinginannya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta tentang kereta uap Jaladara untuk berkontribusi dalam meningkatkan pariwisata di Solo.
"Memang masa pandemi ini dampaknya besar terhadap sektor pariwisata, tetapi kami ingin melakukan inovasi dan kreativitas. Bagaimana tetap membangun KA, tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Buka 'Lapor Mas Wapres', Pengamat: Jangan Seperti Pemberi Harapan Palsu
-
Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya
-
Istana Pastikan Program 'Lapor Mas Wapres' Tidak Timbulkan Tumpang Tindih
-
Ngadu ke 'Lapor Mas Wapres', Ingat Lagi Reza Indragiri Pernah Kuliti Dalang Fufufafa: Makhluk Problematik
-
Wajah Mirip Wapres Gibran, Anak SMP Ini Viral dan Bikin Bangga Teman-temannya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara