SuaraSurakarta.id - Siapa yang tidak kaget jika mobil jenazah tiba-tiba terparkir di depan rumah. Hal itu terjadi di Kabupaten Sukoharjo.
Sebuah mobil ambulan atau mobil jenazah terparkir Kampung Gantungan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Namun rupanya mobil jenazah itu dipesan oleh Lilik Isyanto, 41, namanya. Ia adalah penyandang disabilitas tuna rungu ini membeli bekas mobil ambulans jenazah senilai Rp8 juta dari Kelurahan Sondakan, Kota Solo.
Agar sama dengan anggota komunitas tuna rungu lain, warga asal Kampung Gantungan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo rela membeli bekas mobil ambulans jenazah. Mobil ini pun disulap menjadi kendaraan pribadinya.
Kedatangan mobil jenazah itu sontak menggemparkan warga sekitar. Mobil jenazah merk Toyata Kijang kotak buatan tahun 1980 di rumahnya membuat geger warga setempat.
"Saya terkejut kok ada mobil ambulans jenazah di depan rumah. Sempat bikin heboh juga warga di sini [kampung Gantungan, Makamhaji]," kata orang tua Lilik, Tugimin, 64, dilansir dari Solopos.com, Minggu (9/5/2021).
Kondisi Laik Jalan
Tugimin lantas menanyakan kepada putranya mengenai mobil bekas ambulans jenazah tersebut. Dari penuturannya, Lilik telah membeli mobil bekas ambulans jenazah karena ditawari salah satu temannya di Solo.
Mobil bekas ambulans tersebut masih dalam kondisi laik jalan dengan mesin terawat meskipun surat kelengkapan kendaraannya telah mati.
Baca Juga: Imam Masjid di Sukoharjo Positif Covid-19, Jamaah Langsung Isolasi Mandiri
"Dibeli dengan harga Rp8 juta. Ini mobil bekas ambulans jenazah itu milik Kelurahan Sondakan," katanya.
Tugimin menuturkan jika putranya merupakan seorang tuna rungu dan tertarik membeli mobil tersebut selain murah juga kondisinya masih bagus. Alasan lain dimana teman-teman di komunitas tuna rungu memiliki mobil Toyata Kijang kotak.
"Lilik beli mobilnya biar samaan sama teman-teman tuna rungunya," kata dia.
Kini mobil bekas ambulans jenazah ini diparkir di teras rumahnya. Mobil ini akan disulap menjadi kendaraan pribadi yang digunakan untuk bekerja sang anak. Rencananya bekas mobil ambulans jenazah akan diperbaiki dan dicat ulang.
Selain itu putranya juga mulai mengurus surat kelengkapan kendaraan tersebut.
"Lilik bekerja di bengkel las. Jadi nanti mobilnya akan diperbaiki sedikit dan dicat ulang untuk digunakan bekerja termasuk angkut-angkut besi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025