SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Banaran RT 023, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebuah mobil Honda Mobilio terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario. Pengendara motor, Dewi (28) warga Dukuh Pule RT 001, Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi, tewas di lokasi kejadian.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, kecelakaan itu bermula mobil Honda Mobilio berwarna putih dan Vario melaju dari arah yang sama, dari arah Ngawi ke Sragen atau dari timur ke barat, dengan posisi motor berada di depan.
“Menjelang mendekati lokasi kejadian, tiba-tiba pengemudi mobil Honda Mobilio tidak bisa menguasai laju kendaraan dan akhirnya membentur bagian belakang motor yang dikendarai warga Mantingan itu," kata Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto kepada Solopos.com.
Baca Juga: Geger! Ayam Bangkok Memiliki Tanduk Ditemukan di Sragen
"Motor dan pengendaranya terseret mobil hingga masuk ke jalur berlawanan dari arah Sragen-Ngawi [barat ke timur] dan berhenti setelah menabrak pohon di bahu jalan sebelah utara dan pagar rumah milik warga setempat,” urai Irwan.
Lebih lanjut, dia menerangkan pagar rumah yang ditabrak itu milik Sarjunanto di Dukuh/Desa Banaran RT 024, Sambungmacan, Sragen.
Akibat kecelakaan itu, kondisi motor vario remuk dan ringsek. Sementara pengendara motor tergeletak di jalan dengan kondisi memprihatinkan.
Korban kecelakaan itu dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen.
Wakil Ketua I PMI Sragen, Soewarno, mengatakan korban perempuan itu meninggal dunia dengan kondisi kepala pecah, leher patah, dan lainnya. Sementara kondisi pengemudi mobil mengeluh pusing, sesak napas, dan lecet di bagian lutut.
Baca Juga: Kapal MV Barokah Jaya Terbalik, 17 ABK Masih Dilakukan Pencarian
“Evakuasi dilakukan. Pengemudi mobil dievakuasi ke Puskesmas Sambungmacan 2. Sementara korban meninggal dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dalam evakuasi petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya, Rabu.
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
Tewaskan Bocah 12 Tahun, Ini Kronologi Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu
-
Lebaran Kelabu: Pohon Tumbang di Bumi Sekipan Tawangmangu, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia
-
Cek Pos Pam Ops Ketupat Candi, Kapolresta Solo Pastikan Pengamanan Arus Balik Lancar
-
Sambangi Lokasi Banjir di Sambirejo, Wali Kota Solo Siapan Berbagai Penanganan
-
Terendam Banjir, Underpass Simpang Joglo Solo Ditutup Total