Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 05 April 2021 | 14:06 WIB
Polisi melakukan olah TKP di sekitar rumah Joko Sutopo di Cantel Wetan RT 002/RW 011, Sragen Tengah, Sragen, Senin (5/4/2021). [Solopos-Tri Rahayu]

SuaraSurakarta.id - Warga kampung Cantel Wetan RT 002/RW 011, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, digegerkan dengan penemuan mayat, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mayat laki-laki itu diketahui bernama Joko Sutopo (66). Saat ditemukan di rumah kediamannya, Joko dalam kondisi luka-luka di tubuh.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono kepada Solopos.com, mengatakan tim BPBD Sragen mendapat laporan adanya warga yang meninggal dunia di Cantel Wetan.

Sugeng menerjunkan tim evakuasi pada pukul 09.35 WIB. Jenazah tersebut dievakuasi dan dilarikan ke Ruang Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca Juga: Perempuan Berkaki Palsu Dibunuh, Ditemukan di Dermaga Sungai Serang

“Peristiwa itu bermula saat pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, datang menemui korban yang tinggal di belakang bengkelnya. Warga itu memanggil-manggil korban tidak ada respons dan kemudian memberitahu warga lainnya. Setelah dicek korban sudah meninggal dunia. Kemudian kejadian itu laporkan ke Polsek Sragen Kota,” ujarnya.

Sugeng mengatakan penyebab kematian korban masih misterius karena ada luka di tubuh jenazah. Sugeng tidak berani menyampaikan indikasi terkait kondisi korban. Dia mengatakan untuk pemeriksaan membutuhkan bantuan tenaga kesehatan.

“Jenazah dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan visum oleh Tim Identifikasi Polres Sragen,” ujarnya.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menyaksikan sendiri proses pemeriksaan visum di Kamar Forensik RSUD Sragen.

Mashadi membenarkan ada luka-luka pada tubuh korban tetapi Mashadi belum berani menyimpulkan karena perlu ada penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Baliho Dibekuk di Sragen, Ternyata Harga Jualnya Segini

Saat ditanya adakah indikasi pembunuhan, Mashadi juga belum bisa memberi keterangan.

“Saya belum bisa berkomentar. Keterangan warga di lokasi kejadian Minggu [4/4/2021] masih sehat. Kami sudah melaporkan ke pimpinan dan terus mendalami penyebab kematiannya,” ujarnya.

Pemilik bengkel kenteng pelek, Ratmoko, 43, saat ditemui wartawan, mengatakan pada Minggu sore Joko Sutopo masih jalan-jalan dan sehat. Pada Minggu sore itu pula, Ratmoko mencari korban mau memberi uang.

“Kemarin sore saya dapati tertidur ke ruangannya di belakang bengkel. Posisi tidurnya membujur ke barat menghadap ke selatan. Lalu Senin pagi saya lihat lagi kok masih tertidur dengan posisi sama dengan Minggu sore. Dipanggil-panggil tidak menjawab, kemudian [saya] memberitahukan [ke] warga dan melapor ke polisi,” katanya.

Load More