SuaraSurakarta.id - Ruas Tol Solo-Ngawi tepatnya di kawasan Kabupaten Sragen kembali memakan korban.
Terbaru, kecelakaan karambol maut yang melibatkan tiga truk terjadi jalur B km 532 jalan tol Ngawi-Solo atau tepatnya di Dukuh Karangmanis RT 019, Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 05.10 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan tiga truk sekaligus mulai truk tronton hingga truk boks. Akibat kecelakaan itu, tiga orang dinyatakan tewas.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut.
"Tiga meninggal dunia dan satu luka. Semua korban dilarikan ke RSUD Sragen,” ujar seorang petugas pemeliharaan jalan tol, Sandi Martiansa (38).
Seorang warga Karangmanis RT 019, Pandak, Sidoharjo, Sragen, Sri Mulyoto (43), saat ditemui wartawan di dekat underpass Karangmanis, mengatakan setelah azan Subuh terdengar suara benturan keras seperti suara ledakan ban dari jalur tol.
Lokasi itu hanya hanya sekitar 50 meter dari perkampungan. Ledakan itu terdengar dua kali dalam jeda waktu yang relatif singkat.
"Ada tiga truk yang terlibat dalam kecelakaan itu. Awalnya ada truk tronton di depan, kemudian ditabrak truk boks dari arah belakang. Sesaat kemudian ada truk lagi dari belakang yang menabrak. Setelah kejadian itu ada yang berteriak meminta tolong. Informasinya, ada tiga orang yang meninggal di lokasi dan satu orang luka-luka," ujar Sri yang dibenarkan warga lainnya yang berbincang di pinggir sawah.
Dia mengatakan sepertinya yang meninggal itu sopir dan penumpang di truk boks. Kemudian ada satu orang juga yang meninggal lagi.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Guru Ngaji Cabul di Sragen yang Minta Dioral Muridnya
Sri menambahkan, warga hanya melihat dari bawah jalur tol. Jalan dari arah Sragen menuju ke Sribit itu penuh orang yang melihat.
"Warga dilarang memotret apalagi mengabadikan dengan video. Mau merumput di tanggul tol saja tidak boleh," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya