Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Februari 2021 | 12:36 WIB
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sragen Ipda Sigit Krisyanto membopong seorang ibu yang terjatuh karena melewati jalan berlubang di tikungan Pungkruk, Jetak, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (13/2/2021). [Solopos/Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Aksi bak tokoh superhero yakni Superman ditunjukan anggota polisi Satlantas Polres Sragen, Ipda Sigit Krisyanto, Sabtu (13/2/2021).

Perwira pertama polisi itu dengan cekatan menolong ibu hamil yang terjatuh di sebuah libang di pinggir jalan Solo-Sragen, tepatnya di barat Jembatan Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, detik-detik aksi heroik itu bermula saat Sigit tiba-tiba menghentikan laju mobil patrolinya di sebelah barat Jembatan Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (13/2/2021).

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sragen itu segera keluar dari mobil polisi dan mengampiri seorang ibu yang terjatuh di pinggir jalan Solo-Sragen pada pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: TKW Asal Sragen Bunuh Diri di Arab Saudi, Gaji 11 Bulan Tak Dibayar

Ibu-ibu yang mengenakan seragam karyawan pabrik itu memegangi perutnya sambil mengaduh. Ternyata perempuan asal Kampung Bangak, Kelurahan Sine, Sragen Kota, itu dalam kondisi mengandung dengan umur kandungan tujuh bulan. Ibu itu terjatuh lantaran motornya melintas di jalan berlubang di tikungan barat Jembatan Mungkung.

Sigit segera meminggirkan ibu-ibu itu dan motornya. Kebetulan saat itu ada teman Sigit yang melintas dengan membawa mobil Toyota Innova warna hitam. Sigit langsung menghentikan mobil temannya itu dan meminta membantu membawa perempuan hamil itu ke Puskesmas Sidoharjo.

Sigit sendiri yang membopong ibu-ibu untuk membawanya ke mobil Toyota Innova supaya segera ada penanganan medis di puskesmas. Perempuan itu diketahui bernama Septianingsih, 22, warga Bangak, Sine, Sragen Kota.

“Kebetulan saya pas berangkat patroli jalan berlubang. Rumah saya di Sumberlawang. Saat melintas di Pungkruk, ada ibu-ibu yang jatuh setelah melintasi jalan berlubang. Si ibu itu mengalami lecet-lecet pada kaki dan terus memegangi perutnya. Kebetulan ada teman lewat, langsung saya adang supaya membantu membawa ke Puskesmas Sidoharjo,” ujar Sigit saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.

Sigit sempat menunggui perempuan itu saat diperiksa di puskesmas. Kemudian oleh puskesmas menyarankan kepada perempuan itu untuk rawat jalan. Setelah kejadian itu, Sigit segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambal lubang jalan itu.

Baca Juga: Partai Demokrat Sragen: Kami 100 Persen Loyal Kepada AHY

Di tikungan Pungkruk itu memang sudah dipasang rambu-rambu berisi peringatan tentang adanya jalan berlubang. Sigit berharap tidak ada korban yang jatuh lagi karena jalan berlubang.

“Jalan itu sering ditambal tetapi sering kali berlubang karena jalannya teduh dengan rerimbunan pohon trembesi,” ujarnya.

Load More