SuaraSurakarta.id - Warga Jalan Sragen-Balong km 7 Ngarum, Ngrampal, Sragen geram dengan jalan berlubang yang 'menghiasi' daerah itu. Bahkan kekecewaan warga dilampiaskan dengan menanam pohon pisang.
Bahkan akibat jalan berlubang tersebut, sejumlah warga nyaris celaka karena terperosok. Terlebih saat turun hujan membuat genangan tak terlihat warga.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, selain jalan Sragen-Balong, kondisi serupa juga terjadi di Jalan Solo-Purwodadi wilayah Kecamatan Kalijambe, Sragen. Kemudian jalan Kalijambe-Gemolong sekitar 4 km juga rusak parah tetapi hanya diuruk material pasir dan tanah.
Begitu juga Jalan Sragen-Batu Jamus sepanjang 3 km mulai Dukuh Batu, Mojokerto, Kedawung, sampai Batu Jamus. Lubang jalan Sragen-Balong dan lain-lainnya itu cukup banyak dan sempat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan.
Baca Juga: TKW Asal Sragen Bunuh Diri di Arab Saudi, Gaji 11 Bulan Tak Dibayar
Seorang warga Kalijambe, Sragen, Rus Utaryono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang, menyampaikan jalan Solo-Purwodadi yang sempat tergenang air hujan rusak parah. Kondisi jalan berlubang dan bergelombang sehingga membuat arus lalu lintas tidak lancar, terutama seusai hujan.
“Lubang-lubang jalan itu hanya diuruk dengan tanah. Tanah urukan itu hilang setelah diguyur hujan. Keterlambatan pemerintah dalam memperbaiki jalan berisiko bagi masyarakat pengguna jalan. Perjalanan menjadi lama. Beberapa kali ada motor yang terjatuh, motor rusak, dan seterusnya. Padahal klaim Gubernur Jawa Tengah jalan Jawa Tengah baik dan cantik, buktinya omong kosong,” katanya.
Rus menyampaikan kondisi jalan rusak sepanjang Jalan Solo-Purwodadi itu ada spot-spot, seperti di wilayah Gondangrejo, Karanganyar sekitar 3 km. Kemudian Jalan Kalijambe-Gemolong itu ada 4 km yang rusak. “Dulu, warga pernah pasang spanduk terkait jalan rusak itu,” ujarnya.
Warga Kalijambe lainnya, Farid, menunjukkan video kondisi jalan berlubang yang sebagian sudah diuruk tanah pada Minggu siang. Ia mengendarai motornya sembari membuat video kondisi jalan dengan menggunakan ponsel pintarnya.
Warga Dukuh Botok, Mojodoyong, Kedawung, Sragen, Kusnadi Muhtari, menyampaikan jalan sepanjang 3 km dari Batu Jamus sampai Batu Mojokerto, Kedawung, banyak lubangnya. Ia mengatakan tak sedikit pengguna jalan yang terjatuh saat menghindari lubang-lubang jalan itu.
Baca Juga: Partai Demokrat Sragen: Kami 100 Persen Loyal Kepada AHY
“Selama ini lubang-lubang itu hanya tambal sulam. Saat ditambal dengan grosok lama kelamaan berlubang lagi. Jalan itu sejak zaman Bupati Untung Wiyono belum dibangun. Warga sudah meminta agar jalan itu dibangun,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.
Berita Terkait
-
Jalur Mudik Mulai Padat, Jalan Berlubang Langsung Ditambal
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Jago Hadapi Jalan Berlubang, Ini Tips Cerdas untuk Pemotor
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka