Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo

Penunjukan sebagai Plt setelah dilakukan rapat pengurus DPC dengan PAC pada, Sabtu (23/8/2025).

Ronald Seger Prabowo
Senin, 25 Agustus 2025 | 12:22 WIB
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Kota Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Solo

Ini setelah Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).

Penunjukan sebagai Plt setelah dilakukan rapat pengurus DPC dengan PAC pada, Sabtu  (23/8/2025).

"Ya, rapat DPC dengan pengurus PAC hari Sabtu malam kemarin. Ya artinya sambil menjelaskan peraturan partai mengenai persiapan konsolidasi konferda, konfercab, musyawarah ranting, musyawarah anak ranting sambil menyampaikan bahwa posisi pak ketua DPC itu menjadi Plt DPD," terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Baca Juga:Pindah PSI, Wawanto Bongkar 'Sisi Gelap' Internal PDIP Solo hingga Merasa Diasingkan

Teguh menjelaskan Plt DPD PDIP Jateng itu membawahi 35 kabupaten/kota.

Sehingga beliau (Pak Rudy) harus fokus untuk menyiapkan konferda, tidak mungkin juga beliau akan mendatangi satu persatu daerah.

"Jadi sebagai Plt ketua DPD, Pak Rudy menyiapkan konferda soal konsolidasinya. Nah saya menyiapkan konfercab sampai definitif," ungkapnya.

"Konferda selesai, konfercab selesai ke bawahnya itukan langsung bisa tanda tangan untuk SK. Ketua DPD ngasih SK cabang, DPC ngasih SK ke ranting," lanjut Sekretaris DPC PDIP Kota Solo ini. 

Teguh mengatakan semuanya itu kan tidak boleh dobel. Artinya, ini tinggal kepercayaan saja dan ini untuk meringankan pekerjaan.

Baca Juga:Tiga Eks Kader PDIP Pilih Gabung PSI, FX Rudy Beri Sindiran Menohok

"Ini juga untuk memberi contoh baik organisasi jadi sehat. Jadi semuanya bisa fokus dan ini meringankan pekerjaan," jelas dia.

Teguh mengakui kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Jateng tapi di daerah lain seperti Jatim, Sulawesi Utara juga.

"Ini tidak hanya Jateng saja, di Jatim ada Said Abdullah juga diganti, Olly Dondokambey di Sulawesi Utara diganti. Kan kemarin dobel semua itu, selain DPP juga DPD," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?