MOS 2025 The Chosen Cause: 65 Seniman Grafiti dari 15 Negara Berkreasi di Indaco Karanganyar

Nantinya, mereka bakal adu kreativitas dalam mencorat-coret tembok pabrik dengan karya grafiti dan mural menggunakan cat semprot.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 30 Mei 2025 | 20:58 WIB
MOS 2025 The Chosen Cause: 65 Seniman Grafiti dari 15 Negara Berkreasi di Indaco Karanganyar
Sebanyak 65 seniman grafiti internasional dari 15 negara ikut memeriahkan Festival Grafiti Meeting of Styles (MOS) Indonesia 2025. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Seni grafiti indah dan ada maknanya. Hal ini, untuk menepis atau membuang kesan supaya tidak dimaknai vandalisme. Selain itu, seni grafiti ini dapat menjadi salah satu ikon di Kabupaten Karanganyar.

MOS merupakan ajang perkumpulan seni grafiti yang bergengsi saat ini, sehingga apresiasi sekedar penilaian tanpa ada hadiah sudah sangat diminati dan dihormati oleh komunitasnya.

Penilai dari festival grafiti ini, kata dia, kurasinya sangat ketat langsung oleh Panitia MOS dari Eropa dan juga Komunitas Grafiti Nasional.

Grafiti adalah salah satu cabang dari street art, bersama dengan mural dan stencil art. Berbeda dengan mural yang lebih fokus pada gambar besar atau narasi visual, grafiti lebih condong pada artistika huruf dan pengolahan tipografi, menjadikannya bentuk seni yang unik dalam dunia seni jalanan.

Baca Juga:UPDATE Korupsi Alkes Karanganyar: Periksa Sejumlah Saksi, Kejaksaan Tunggu Audit BPKP

Peserta yang datang dari luar negeri bisa diajak mencerminkan posisi yang mereka ketahui tentang Karanganyar.

Pemerintah mendukung kegiatan festival grafiti, karena mengalami peningkatan pesertanya mereka datang dari 15 negara yang hadir di Karanganyar sehingga, akan menggugah seniman-seniman grafiti di wilayah ini. Mereka pasti akan menunggu kegiatan tahun berikutnya untuk hadir di Karanganyar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini