Siapa Pemilik Ayam Goreng Widuran?
Diketahui dari berbagai sumber, pemilik dari ayam goreng ini adalah seorang bernama Indra. Indra telah mengelola Ayam Goreng WIduran Solo sejak lama, dan menjadikan menu ayam kampung goreng dengan bumbu rempah tradisional sebagai menu andalan dari bisnisnya.
Apa yang membuat produknya unggul adalah kremesan khas yang renyah dan terasa meleleh di mulut. Anda dapat memilih berbagai jenis sambal yang tersedia untuk menambah cita rasa yang dinikmati. Mulai sambal bawang, sambal matah, hingga sambal original.
Indra sendiri merupakan penerus dari bisnis keluarga ini. Ayam Goreng Widuran Solo ternyata juga memiliki cabang di Pulau Bali, tepatnya di Denpasar, karena ternyata pasar di Bali juga cukup menjanjikan untuk produk dan bisnis yang mereka kelola.
Baca Juga:Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran
Sejarah Ayam Goreng Widuran Solo
Ayam Goreng Widuran sudah berdiri sejak tahun 1973 silam, alias telah eksis selama lebih dari 50 tahun. Tempat makan ini menyajikan menu ayam kampung yang digoreng dengan baluran bumbu rempah tradisional khas Indonesia.
Tak hanya menu ayam goreng, restoran ini juga menyajikan varian ayam bakar. Keistimewaan menu Ayam Goreng Widuran terletak pada tekstur daging ayamnya yang sedikit basah tetapi tetap terasa empuk dan gurih.
Makin lezat, sajian ayam goreng selalu dilengkapi dengan kremesan khas Widuran yang renyah. Rasanya tentu sangat nikmat ketika sudah bertemu dengan lidah.
Sebagai pelengkap rasa, pelanggan dapat memilih sambal matah, sambal bawang, atau sambal original yang makin menambah cita rasa ayam gorengnya. Berdasarkan testimoni para pelanggan, cita rasa Ayam Goreng Widuran tidak pernah berubah dan tetap nampol di lidah.
Baca Juga:Beri Lampu Hijau Festival Kuliner Non Halal, Teguh Prakosa: Solo Kota Majemuk!
Rahasia lezatnya Ayam Goreng Widuran ini terletak pada cara pengolahannya yang ternyata masih menggunakan metode tradisional. Daging ayam diracik dengan rempah-rempah khas Indonesia tanpa tambahan pengawet.
Ayam Goreng Widuran telah mencapai popularitasnya, sehingga tidak hanya eksis di Solo, tetapi juga memiliki cabang di daerah lain, termasuk di kawasan wisata populer di Bali.