Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran

Hal itu sebagai buntut dari polemik festival kuliner nonhalal di salah satu pusat perbelanjaan di Solo, Jawa Tengah.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 14 Februari 2025 | 22:21 WIB
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran
Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2025). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Polresta Solo memastikan keamanan masyarakat di tengah isu yang dapat mengganggu toleransi beragama.

Hal itu sebagai buntut dari polemik festival kuliner nonhalal di salah satu pusat perbelanjaan di Solo, Jawa Tengah.

Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, mengatakan sejauh ini situasi kondusif terus berjalan.

"Kota Solo merupakan kota yang mengenal toleransi yang tinggi. Jadi, semua menghargai di sini," kata dia, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga:Persis Solo vs Persebaya, Kapolresta: Bonek Dilarang Datang!

"Hidup saling menghargai, saling berdampingan sehingga keamanan, ketertiban dapat tercipta," tambah Catur.

Mantan Kapolres Ponorogo itu mengatakan. toleransi yang tinggi merupakan modal pokok suatu kota, termasuk Kota Solo agar ke depannya makin maju.

"Wisatawan juga jadi banyak yang datang," paparnya.

Selain itu, dikatakannya, kehidupan juga akan makin baik dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya.

"Semua sektor akan tumbuh dan berkembang sehingga masyarakat Solo dapat menikmati adanya kemajuan tersebut," katanya.

Baca Juga:Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo Jadi Kapolresta Solo, Rekam Jejaknya Bukan Kaleng-kaleng

Sementara itu, dia menekankan pelaksanaan festival kuliner nonhalal yang dikemas dalam Festival Kuliner Cap Go Meh sejak Rabu (12/2/2025) tersebut sudah mengantongi izin resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini