Didoakan Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masih dalam Kalkulasi

Bahkan ada yang mendoakan agar Jokowi menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Kaesang Pangarep.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 14 Mei 2025 | 15:41 WIB
Didoakan Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masih dalam Kalkulasi
Presiden ke-7 Jokowi saat ditemui awak media di Solo, Rabu (14/5/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

Jokowi mengaku hingga saat ini belum ada rencana masuk ke partai. Masih dipikirkan dan dalam perhitungan.

"Ya masih dalam perhitungan, masih dalam itung-itungan. (Golkar masih terbuka) Ya masih dalam itungan," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman berharap Presiden ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (ketum) PSI.

Saat ini, PSI telah membuka pendaftaran Pemilihan Umum (Pemilu) Raya posisi Ketum dari 13 Maret sampai 18 Juli 2025.

Baca Juga:Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut

Ditanya lebih lanjut apakah ada kemungkinan Jokowi akan mendaftar, Andy tak mau menjawab.

"Kita doakan (Jokowi daftar calon ketum PSI)," ujar Andy di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 13 Mei 2025.

Jokowi sendiri sempat mencetuskan mengenai partai super terbuka (Tbk).

Ide ini lantas disambut oleh PSI dengan menggelar Pemilu Raya untuk pemilihan ketua umum.

Andy mengakui pembahasan menggelar Pemilu Raya ini juga berangkat dari ide Jokowi.

Baca Juga:Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Periksa 31 Saksi

"Jadi begitu Pak Jokowi bilang bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketum dipilih secara langsung dan lain sebagainya," jelasnya.

"Ini terinspirasi dari Pak Jokowi memang. Tapi dari kajian internal kami menganggap ini sesuatu yang baik dan bisa satu ide yang bisa dilaksanakan bagi PSI," lanjutnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini