SuaraSurakarta.id - Film 'Cocote Tonggo' sukses menggelar special screening yang penuh antusiasme di The Park Cinema XXI, Sukoharjo, Sabtu (10/5/2025) malam.
Bahkan kehadiran ratusan penonton yang memenuhi studio sejak awal pemutaran film garapan TOBALI FILM bersama SKAK STUDIOS tersebut.
Special Screening ini bukan hanya menjadi ajang eksklusif untuk memperkenalkan film sebelum tayang resmi secara nasional, tetapi juga menjadi momen emosional yang membekas bagi banyak yang hadir.
Pemutaran film secara eksklusif, sebelum penayangan serentak di tanggal 15 Mei mendatang, sukses merebut antusias penikmat film kota Solo.
Baca Juga:Soroti Iuran Acara Perpisahan Sekolah, Ini Kata Komisi IV DPRD Solo
Ratusan penonton dari berbagai kalangan berbondong-bondong datang ke The Park Cinema XXI.
Sederet aktor dan aktris film "Cocote Tonggo" juga turut hadir pada event Special Screening, mulai dari Dennis Adhiswara, Ayushita, Asri Welas, Bayu Skak, Sundari Soekotjo, Ika Dihardjo, Devina Aureel, Marwoto, Yati Pesek,
Brilliana Arfira, Maya Wulan.
Pemeran utama wanita, film 'Cocote Tonggo', Ayushita mengatakan, special screening ini merupakan salah satu bentuk rasa terimakasih terhadap warga Solo yang turut mendukung pembuatan film tersebut.
"Ini sebenarnya salah satu bentuk terimakasih kami semua yang membuat film, karena sudah diberikan izin restu, sudah shooting di Laweyan, tempat yang paling legendaris di Solo. Terimakasih juga sudah ada keluarga dari ndalem kalitan," ungkap Ayushita.
Menurut dia, selain akan menghibur masyarakat Indonesia, film "Cocote Tonggo" diharapkan turut mendongkrak pariwisata yang ada di kota Solo.
Baca Juga:Wali Kota Solo Tak Larang Sekolah Gelar Study Tour, Asal...
"Mudah-mudahan, film jni juga bisa meningkatkan pariwisata disini mungkin, juga bisa meredam cocote tonggo yak," ucapnya.
Ayushita juga menyampaikan, apresiasi kepada penikmat film di Kota Solo yang telah memeriahkan event Special Screening Film 'Cocote Tonggo'.
"Dan semuanya terimakasih sudah menyempatkan hadir, selamat nonton mudah-mudahan suka dan semua diajak nonton, temen, tetangga," ujarnya.
Sementara, Aktor sekaligus Sutradara film "Cocote Tonggo", Bayu Skak mengatakan, film "Cocote Tonggo" ini menyentuh realita sosial tentang tekanan masyarakat dan bagaimana cara menghadapinya, namun dibungkus dengan bumbu komedi.
"Film ini punya pesan urip ora ming nuruti cocote tonggo, jadi hidup itu jangan samapai hanya menuruti bacotan tetangga. Jadi kalau misal punya keinginan, lakukanlah. Ojo nganti "ahh timbangane wong iki gak meneng-meneng, aku tak nglakoni apa yang dia mau" jadi jangan sampai seperti itu," katanya.
![Film 'Cocote Tonggo' sukses menggelar special screening yang penuh antusiasme di The Park Cinema XXI, Sukoharjo, Sabtu (10/5/2025) malam. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/17717-film-cocote-tonggo.jpg)
Bayu menuturkan, film ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang menjual jamu kesuburan justru belum juga memiliki keturunan.
Lalu, Luki dan Murni sebagai karakter utama, diceritakan menjadi bahan gunjingan warga karena menjual jamu kesuburan namun tak kunjung punya anak.
"Jadi demi menyelamatkan pamor dan keberlangsungan toko jamu warisan keluarga, mereka ini melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan reputasi keluarga dan citra pasangan ideal, nah dari sinilah, berbagai konflik bermula," katanya.
Menurut Bayu, pemilihan lokasi syuting di kawasan Laweyan dan beberapa lokasi lain di seputaran kota Solo berhasil menghadirkan nuansa hyperlocal yang kuat dan otentik.
Terlebih, geografi kawasan yang mudah dijangkau, turut mempermudah proses shooting film.
"Solo itu spesial bagi saya juga, karena ya untuk settingnya kan memang yang dicari adalah perkampungan yang ada langsung rumah-rumahnya kita bisa semuanya ada disitu, biar gak jauh-jauh shootingnya, langsung 4 sampai 5 rumah itu di kampung Laweyan," katanya.
Adapun, setelah penayangan ekslusif film Cocote Tonggo, event Special Screening juga diwarnai Meet & Greet aktor dan aktris film "Cocote Tonggo". Rencananya film komedi ini akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 15 Mei 2025 mendatang.