Menurutnya, Velodrome Manahan masih sering digunakan, namun kondisinya sudah memprihatinkan karena banyak yang rusak dan kebanjiran.
Sebagai kawasan olahraga bertaraf internasional, lanjutnya, hanya velodrome yang belum tersentuh perbaikan.
“Dibutuhkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk memperbaiki drainase, pembangunan tribun penonton, lintasan trek dan toilet untuk olahraga balap sepeda dan sepatu roda,” ujar Gibran.
Selain merenovasi velodrome, Gibran juga mempresentasikan program prioritas pembangunan Kota Solo di antaranya pembangunan Elevated Rail Joglo, Solo Safari, Taman Balekambang, IKM Mebel Gilingan, serta revitalisasi Pasar Jongke.
Gibran juga menyinggung prioritas pembangunan manusia melalui revitalisasi Solo Techno Park sebagai sarana peningkatan kualitas anak muda serta ruang untuk berkembang serta Pembangunan Museum Budaya, Sains dan Teknologi yang disiapkan menjadi kawasan pendukung riset dan akademis.
Kontributor : Ari Welianto