Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax Tercampur Air di SPBU Solo, Begini Kronologinya

Pemilik mobil tersebut baru saja mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Jebres, Kota Solo.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 10 Maret 2025 | 15:03 WIB
Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax Tercampur Air di SPBU Solo, Begini Kronologinya
Sebuah mobil jenis Honda HRV mogok di Jalan Ir Soekarno Solo Baru, Sukoharjo karena BBM terkontaminasi air viral di media sosial (medsos). [Instagram @infocegatansolo.fb]

SuaraSurakarta.id - Sebuah mobil jenis Honda HRV mogok di Jalan Ir Soekarno Solo Baru, Sukoharjo karena BBM jenis Pertamax diduga terkontaminasi air viral di media sosial (medsos).

Pemilik mobil tersebut baru saja mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Jebres, Kota Solo. 

Dalam postingan di medsos tersebut akun Facebook (FB) John Arkhan Budi mempostingnya di grup Facebook INFO CEGATAN SOLO (ICS).

Dalam postingannya, akun tersebut mengupload video saat mobil tengah menguras filter bensinnya. Lalu terdapat tulisan dalam postingan tersebut.

Baca Juga:Hoax Beredar: Fakta di Balik Isu BRI dan Serangan Ransomware

"Hati hati kawan isi Pertamax di SPBU Pucang sawit...mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan area solo.baru..setelah isi Pertamax. Mati dan setelah di cek teknisi Honda solo baru..ternyata sebagian Pertamax yg saya isi di dalam.tangki mengandung air...ini bukti nya," tulis akun Facebook John Arkha Budi.

Sementara itu Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan membenarkan adanya kejadian itu. 

Mobil HRV mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis (6/3/2025) kemarin sekitar pukul 09.30 WIB.

Penyebab adanya BBM jenis Pertamax yang tercampur air itu karena faktor curah hujan yang tinggi. Maka membuat tangki BBM ada rembesan air.

"Di SPBU Pucangsawit ada HRV yang mengalami kendala seperti video tersebut, lalu dia kembali ke SPBU Pucangsawit. Setelah dilakukan pengecekan, memang ada kandungan airnya, ini karena curah hujan yang tinggi maka ada rembesan," terangnya.

Baca Juga:Viral Perusakan Kafe di Solo, Pelaku Terekam Kamera CCTV, Ini Kata Polisi

Dijelaskan sudah dilakukan pengecekan di SPBU Pucangsawit. Hasilnya, penjualan Pertamax di SPBU tersebut dihentikan sementara sampai jangka waktu yang belum ditentukan. 

"Tangki dan dispenser Pertamax, kita cek dan di stop operasionalnya dulu sementara. Kalau produk yang lain, masih diizinkan untuk melayani pembeli," kata dia.

Menurutnya untuk pembelian Pertamax, masyarakat bisa di SPBU lainnya terlebih dahulu, seperti di SPBU Pedaringan, Sekar Pace, atau Jurug.

"Untuk produk lain di SPBU Pucangsawit, dipastikan tidak ada kandungan airnya. Sementara kalau mau beli Pertamax bisa ke SPBU lainnya," ungkapnya.

Selain mobil Honda HRV, lanjut dia, ada satu sepeda motor yang juga melaporkan kejadian serupa. Pihak SPBU juga sudah melakukan ganti rugi kepada yang bersangkutan.

"Kita sudah melakukan ganti rugi senilai biaya servis dan BBMnya. Untuk konsumen lain, hanya ada satu motor dan ikhlas, tidak minta ganti rugi," jelas dia.

Kalau ada kendaraan lain yang mengalami, segera melaporkan. Nanti laporan akan di cocokan dengan CCTV dan melampirkan bukti pembelian Pertamax di SPBU Pucangsawit.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan konsumen. Kalau ada yang mengalami bisa segera melapor," sambungnya.

Taufiq menambahkan Pertamina sudah mengecek di seluruh SPBU se-Solo Raya Jumat (7/3/2025) sore. Hasilnya itu hanya di SPBU yang ada campuran airnya dampak dari curah hujan yang tinggi.

"Sejauh ini seluruh SPBU di Solo Raya sudah dilakukan pengecekan menyeluruh," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak