Deal! KIM Plus dan PDIP Sepakat Alkap DPRD Solo, Apa Hasilnya?

Dalam komposisi Alkap, kedua kubu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan Fraksi PDIP sepakat memilih skema 2,5 tahun atau periode secara bergantian.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 09 Desember 2024 | 15:22 WIB
Deal! KIM Plus dan PDIP Sepakat Alkap DPRD Solo, Apa Hasilnya?
Rapat Paripurna pembentukan dan pengesahan Alat Kelengkapan (Alkap) DPRD Solo. (Suara.com/Ari Welianto).

"(Hitam di atas putih di Loji Gandrung?) Itukan diregulasi juga ada. Apakah dituangkan, saya yakin anggota dewan kan masyarakat yang dewasa, melalui media kan semua menyaksikan dan melihat, saya percaya," sambung dia.

Dari ketua DPC PDIP Solo, lanjut dia, sudah menyampaikan agar polemik ini segera selesai. Walaupun PDIP pemilik kursi terbanyak di DPRD tapi demi masyarakat Solo, terus ketua DPC menyampaikan sudah ambil yang terbaik.

"Jadi susunan alkap ini kita sepakati. Ini untuk masyarakat Solo atas instruksi pak ketua dpc atas fraksi," imbuhnya.

Sementara itu perwakilan Fraksi Karya Amanat Bangsa (KAB) DPRD Solo, Taufiqurrahman mengatakan patut disyukuri atas pembentukan dan pengesahan Alkap ini.

Baca Juga:Polemik PDIP vs KIM Plus di DPRD Kota Solo Berlanjut, Kini Pembentukan Alkap Masih Alot

"Patut kita mensyukuri, karena sudah beberapa bulan ini kita berbeda pendapat. Hari ini kita sudah bersatu dalam menyikapi soal Alkap, kami prinsipnya sudah kerjasama dengan PDIP yang bersama-sama menyikapi dari berbagai perbedaan sudah menyatu," ungkap politisi Golkar ini.

Taufiq mengatakan kesepakatan 2,5 tahun ino merupakan kesepakatan yang benar-benar sulit dipercaya. Tapi akhirnya sepakat dan KIM plus yang awal dan PDIP di akhir.

"Kemarin terakhir itu diminta PDIP yang awal, kita dari KIM plus yang awal. Akhirnya PDIP mengalah dan terima kasih buat teman-teman PDIP ini," ujarnya.

Taufiq menjelaskan kenapa KIM Plus memilih 2,5 tahun yang awal. Karena wali kota terpilih inikan baru, sehingga KIM plus ingin mengawal wali kota.

"Jadi kami ingin mengawal kebijakan-kebijakan pak wali itu di awal. Jadi kami melihat bahwa posisi pimpinan itu, insya allah ada gunanya pengawalan," jelas dia.

Baca Juga:Respon Jokowi Usai Soal Pertemuan Felicia Tissue dengan Hasto Kristiyanto

"Tidak ada apa-apanya, ini supaya pembangunan berjalan lancar dan sebagainya. Bukan kami tidak percaya PDIP, tapi ini lebih pada kemauan kami untuk mengawal bersama program-programnya pak wali 2,5 tahun ke depan," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini