SuaraSurakarta.id - Lembaga Survei Sumatera Barat, Leaderhip Forum (SBLF) merilis hasil partai politik pemenang pilkada provinsi atau Pilgub 2024 se-Indonesia.
Dalam unggahan melalui akun Instagram @sblfmyrisetofficial dilansir Suara.com, Sabtu (6/12/2024), PDIP babak belur 'hanya' meraih kemenangan di 10 provinsi.
Padahal sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil memenangi Pilgub di 14 provinsi.
Khusus untuk Pulau Jawa, PDIP sejauh ini baru menang di Pilkada Jakarta dan keok di Pilkada Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga:Disebut Bukan Lagi Kader, Jokowi Singgung PDIP 'Partai Perorangan', Apa Maksudnya?
Kemudian dari data SBLF, Partai Gerindra menempati urutan pertama dengan 25 kemenangan, disusul Partai Demokrat dan PKS masing-masing 23 kemenangan.
Lalu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menggenapi posisi lima besar dengan perolehan 22 kemenangan pilkada provinsi.
Sementara kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng mendobrak dominasi PDIP. Apalagi Jateng selama ini dikenal sebagai kandang banteng.
Ahmad Luthfi mengaku bakal langsung tancap gas untuk bekerja semaksimal mungkin demi kepentingan masyarakat Jateng. Kerja yang akan dilakukan tentu dengan cara menggandeng seluruh komponen masyarakat.
Seluruh lapisan masyarakat yang bakal diajak kerja tersebut, tujuan utamanya untuk kepentingan masyarakat Jawa Tengah.
Baca Juga:Menang di Kandang Banteng, Respati Ardi-Astrid Widayani Sapu Bersih 5 Kecamatan
Ajakan kerja bareng yang dimaksud Ahmad Luthfi tentunya juga mengajak kepada pesaingnya dalam kontestasi Pilgub Jateng yakni Pak Andika Perkasa dan Pak Hendrar Prihadi (Hendi).
"Semua akan kita rangkul untuk membangun Jawa Tengah yang lebih maju dan dapat mensejahterakan masyarakat," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota.
"Kami melihat provinsi menang, berhasil dimenangkan di 14 provinsi atau 38 persen dan kabupaten/kota menang sebanyak 247 atau 48 persen," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu.