Sragen Geger! Sopir Truk Ditemukan Tewas di SPBU Jetak, Korban Pembunuhan?

Korban yakni Rahmat Gesang Karyono (35) warga Kabupaten Kediri ditemukan meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 07 November 2024 | 17:34 WIB
Sragen Geger! Sopir Truk Ditemukan Tewas di SPBU Jetak, Korban Pembunuhan?
Warga yang berada di sekitar SPBU Jetak digegerkan dengan penemuan mayat seorang sopir truk, Kamis (7/11/2024) pagi. [Dok Humas Polres Sragen]

SuaraSurakarta.id - Warga yang berada di sekitar SPBU Jetak digegerkan dengan penemuan mayat seorang sopir truk, Kamis (7/11/2024) pagi.

Korban yakni Rahmat Gesang Karyono (35) warga Kabupaten Kediri ditemukan meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah.

Dari informasi ytang dihimpun, korban diketahui meninggal dunia akibat muntah darah.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang penjual asongan sekitar pukul 06.00 pada Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:Geger ODGJ di Sragen Tembakan Airoft Gun Usai Pulang dari Rumah Sakit

Kasi humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono menjelaskan, sopir nahas itu pertama kali ditemukan pedagang asongan.

Saat hendak menawarkan dagangannya, penjual tersebut terkejut melihat korban dalam kondisi tidak berdaya dengan darah mengucur dari mulutnya.

"Korban ditemukan duduk di kursi kemudi dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Ada banyak darah di sekitar mulutnya," kata Sigit mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Berdasarkan hasil olah TKP oleh tim Inafis Polres Sragen, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Namun, dari keterangan rekan-rekan sesama sopir, korban sempat mengeluhkan sesak napas dan sakit gigi sebelum berangkat dari Surabaya.

Baca Juga:Pebalap Sragen Dani Dongkel Juara Umum Golden Boy Drag Bike Piala Walikota Surakarta

Pihaknya menyampaikan kematian mendadak Rahmat Gesang Karyono menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerjanya.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak