SuaraSurakarta.id - Baliho berukuran besar ucapan terima kasih untuk Presiden Jokowi dipasang di Jalan Adi Sucipto tepatnya di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Baliho bergambar Presiden Jokowi tersebut dipasang tak jauh dari lokasi rumah Jokowi hadiah dari Pemerintah Pusat di daerah Colomadu.
Dalam baliho tersebut dengan background warna biru dan gambar Presiden Jokowi yang menggunakan jas dan peci hitam serta kain selempang berkelir emas. Sedangkan Ibu Negara Iriana memakai kebaya warna biru dan selendang merah.
Kemudian terdapat tulisan "Terima Kasih Pak Jokowi & Bu Irina. Teruslah Menjadi Guru Bangsa. Doa Kami Selalu...".
Baca Juga:Bersiap Pensiun, Presiden Jokowi Ternyata Sudah Jadi Warga Solo Lagi
Di bagian atas baliho tertulis terlawan Jokowi "Alap-Alap Jokowi". Baliho terpasang menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai presiden pad 20 Oktober 2024 nanti.
Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi, Muh. Isnaini mengatakan bahwa baliho baru dipasang 1 Oktober 2024 kemarin.
"Naik per 1 Oktober kemarin. Hanya ucapan terima kasih karena kebanggan kami," terangnya saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/10/2024).
Isnaini menyebut bukan tanpa alasan memasang baliho tersebut. Ada rasa bangga dan merasa terhormat relawan Alap-Alap Jokowi bisa menjadi relawan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Pastinya ada rasa bangga. Kami di AAJ juga merasa terhormat bisa menjadi relawan beliau," kata dia.
Baca Juga:Korupsi BUMDes Berjo, Pemkab Tak Beri Bantuan Hukum ke Eks Camat Ngargoyoso, Ini Alasannya
Isnaini mengatakan Alap-Alap Jokowi bisa sampai sekarang karena nama besar Presiden Jokowi.
"Ini juga salah satu manifestasi bahwa sebagai orang Timur, kita jaga adab," sambungnya.
Menurutnya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana merupakan teladan. Apalagi pengabdian selama 10 tahun memimpin negeri ini cukup bagus dan membawa bangsa Indonesia maju.
"Terserah orang mau bilang apa, tetapi bagi kami, Pak Jokowi dan Bu Iriana ini teladan. Bagaimana dalam kurun waktu sangat singkat setelah setengah abad bangsa ini ada semacam kemandegan, melesat menjelma menjadi bangsa yang diperhitungkan dunia internasional. Fantastis dan fenomenal," papar dia.
Isnaini menambahkan baliho ini tidak hanya dipasang di Kota Solo saja tapi juga di sejumlah daerah. Relawan Alap-Alap Jokowi mencetak sendiri dengan sukarela.
"Ini dipasang juga dibeberapa daerah, relawan kami mencetak sendiri meski hanya dipancang dengan bambu. Kami serahkan ke mereka masing-masing bagaimana menyikapinya. Karena di AAJ itu hubungan internal mengedepankan kesetaraan," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto