Gibran mengatakan mungkin nanti costnya di tiap kota beda dan itu tidak masalah. Nanti ada penyesuaian, mungkin di menu ayam, sayur, atau diganti sama telor dan ikan.
"Itu tergantung komiditas di tiap-tiap daerah. Costnya beda itu pokoknya diangka Rp 15.000, tidak mungkin Rp 7.500 ya, tidak mungkin angka segitu," jelasnya.
Untuk uji coba saat ini baru di Sentul, Solo, Hambalang dan Surabaya. Tapi nanti akan diperluas lagi termasuk di daerah 3 T (terluar, tertinggal, terdepan).
"Dalam satu minggu saya pasti cek di banyak tempat ya. Jadi nanti akan kita tambahi, apalagi yang di Sentul dan Solo berjalan lancar pasti kita tambahi di daerah lain," imbuh dia.
Baca Juga:3 SD di Solo Jadi Lokasi Uji Coba Makan Siang Gratis, Setiap Hari Selama Dua Pekan
"Hari ini kita dibantu sama Gojek, yang masak itu mitra Gojek dan UMKM semua. Jadi UMKM bisa dapat dampak juga dari program ini," lanjutnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan bahwa uji coba di Solo ini setelah Mas Gibran uji coba di Sentul.
"Jadi Solo jadi prioritas apalagi dulu Mas Gibran itu Wali Kota Solo. Ini hal yang baik karena generasi penerus ini harus ada elemen-elemen yang harus asuh sampai mereka nanti dewasa," papar dia.
Teguh menambahkan ini memang belum semua baru dipilih beberapa sekolah yang siswanya orang tuanya kurang mampu.
"Jadi pilihan itu sudah tepat. Kalau kita lihat dari hasil yang mereka makan hari ini cukup baik. Ini sampai Oktober nanti tapi sekolahnya berbeda tidak di sini terus," pungkasnya.
Baca Juga:STP Makin Berkembang di Tangan Gibran, Ekonom: Investasi di Kota Solo Menggembirakan
Kontributor : Ari Welianto