Kecelakaan Tunggal Bus Terguling di Ruas Karanganyar-Ngargoyoso, Ini Kronologinya

Rencananya, rombongan tersebut hendak bertamasya ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 10 Juli 2024 | 23:50 WIB
Kecelakaan Tunggal Bus Terguling di Ruas Karanganyar-Ngargoyoso, Ini Kronologinya
Sebuah bus terguling di jalan Karanganyar-Ngargoyoso, Rabu (10/7/2024). [Dok Relawan]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Karanganyar-Ngargoyoso, Rabu (10/7/2024) siang.

Sebuah bus berplat nomor AD 1251 KC terguling dan mengakibatkan empat penumpang mengalami luka-luka.

Dari informasi yang dihimpun, bus tersebut membawa 26 penumpang yang merupakan rombongan ibu-ibu PKK dari desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen.

Rencananya, rombongan tersebut hendak bertamasya ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.

Baca Juga:5 Wisata Menarik di Karanganyar yang Wajib Dikunjungi, Dekat Rumah Pensiun Pak Jokowi!

Saat dilokasi kejadian, bus diduga tidak kuat menanjak, hingga mengakibatkan bus melaju mundur dan terguling.

Salah seorang korban, Suharni mengatakan, rombongan berangkat dari Sidoarjo sekitar pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 11.30 bus yang dikendarai rombongan tidak kuat menanjak dan terjadi laka.

"Dari bawah emang sudah nggereng mesin busnya, pas ditanjakan tidak kuat, mundur terus guling," kata dia.

Akibat kejadian itu, ia mengalami luka pada bagian tangan kiri hingga harus mendapat jahitan, serta luka lebam pada bagian pelipis sebelah kiri.

"Ini tangan sebelah kiri saya harus dijahit, saya ada juga tadi yang mengalami patah tulang," ucapnya.

Baca Juga:Efek Rumah Pensiun Jokowi, Harga Lahan di Blulukan Karanganyar Tembus Rp17 Juta/Meter

Sementara itu, Sopir bus, Agus Erianto (29) mengaku, sebelum terguling, bus yang ia kendarai sempat berhenti di tengah tanjakan akibat menunggu mobil lain dari arah berlawanan yang melaju terlalu ke kanan.

"Itu saya sempat berhenti, karena di depan itu ada mobil, dan di belakang bus saya juga ada mobil, tadi sempat diganjal sama warga, tapi tidak bisa menahan dan mundur pelan, lalu terguling," ujar warga Sragen itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak