SuaraSurakarta.id - Presiden Joko Widodo memilih Kabupaten Karanganyar sebagai lokasi rumah pensiun. Hal itu tentu tak seperti presiden sebelumnya yang memilih kawasan DKI Jakarta.
Kediaman Jokowi nanti setelah pensiun sebagai Presiden, berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Kini lahan yang dipilih tersebut sudah mulai dibangun.
Pantauan di Karanganyar di sekeliling lahan yang akan dibangun tersebut sudah ditutup oleh papan seng. Para tukang bangunan juga hilir mudik mengerjakan pembangunan tersebut.
Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengatakan pemberian pagar sudah dilakukan sejak awal minggu ini. Selanjutnya, dilakukan pemangkasan pohon yang mengganggu aktivitas material masuk.
Baca Juga:Kenakan Beskap Jawa, Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Putra Anwar Usman-Idayati di Solo
"Ada beberapa pohon yang barangkali mengganggu aktivitas untuk material masuk ke area itu," katanya diutip dari ANTARA pada Jumat (28/6/2024).
Dia mengakui, karena pembangunan tersebut, saat ini harga tanah di kawasan tersebut meningkat signifikan. Ia mengatakan sebelumnya harga tanah di daerah tersebut dijual dengan harga Rp10 juta-Rp12 juta/meter.
"Kalau sekarang ada yang Rp15 juta/meter, ada yang Rp17 juta/meter," katanya lagi.
Menurut dia, hal itu memberikan dampak positif bagi Desa Blulukan, karena diprediksi makin banyak investor yang masuk.
Bahkan, ada beberapa pihak yang sudah mulai menanyakan harga tanah dan lahan mana saja yang ditawarkan kepada pembeli.
Baca Juga:Intip Keseruan Pernikahan Keponakan Jokowi, Digelar Meriah di Solo Hari Ini
"Ya baru ada beberapa tanya-tanya, menanyakan harga," katanya pula.