Efri optimistis bahwa timnya, meski tanpa pemain naturalisasi, mampu bersaing dan mengalahkan tim-tim elit tersebut berkat karakter pertahanan yang solid dan semangat juang tinggi.
"Anak-anak istilahnya sudah klop dan nyetel satu sama lain ya. Apalagi mental mereka sudah teruji melewati pertandingan-pertandingan sulit untuk menang," ungkap pelatih asal Tanah Tinggi, Sumatera Barat itu.
Kesatria Bengawan Solo saat ini berada di posisi ketiga dengan 29 poin dari 15 pertandingan. Peluang Kevin Moses dan kawan-kawan menembus rangking puncak terbuka lebar, mengingat anak-anak Solo memiliki laga lebih sedikit dibanding Pelita Jaya Jakarta (17 laga) dan Dewa United Banten (16 laga).
Baca Juga:Kesatria Bengawan Solo Waspadai Motivasi Rajawali Medan