Uniknya Jamaah Haji Asal Indonesia, Koper dan Barang Bawaan Selalu Punya Tanda Khusus

Fenomena koper dengan penanda yang berwarna-warni menjadi pemandangan yang umum di setiap hotel Madinah yang baru kedatangan jamaah haji asal Indonesia

Budi Arista Romadhoni
Senin, 20 Mei 2024 | 08:36 WIB
Uniknya Jamaah Haji Asal Indonesia, Koper dan Barang Bawaan Selalu Punya Tanda Khusus
Penampakan warna warni penanda koper jemaah haji Indonesia. [Kemenag.go.id]

SuaraSurakarta.id - Jamaah haji asal Indonesia selalu menjadi perhatian saat berada di Tanah Suci. Selain tampil berbeda dari negara lain, koper atau barang bawaannya pun selalu mempunyai ciri khas. 

Diketahui, ada tiga tas yang dibawa oleh jamaah haji saat berangkat dari Embarkasi ke Tanah Suci. Ketiganya adalah koper besar, koper kecil, dan tas pasport. Oleh jamaah, koper besar dan koper kecil sering diberi penanda agar mudah dikenali saat tiba di Arab Saudi.

Fenomena koper dengan penanda yang berwarna-warni menjadi pemandangan yang umum di setiap hotel Madinah yang baru kedatangan jamaah.

Biasanya, di lobi hotel akan berjejer koper jamaah dengan bungkus sarung koper yang sama yakni merah putih dengan lambang dan tulisan Garuda Indonesia.

Baca Juga:Jamaah Haji Penderita Diabetes Disarankan Perhatikan Kondisi Kaki Selama di Tanah Suci

Namun, koper-koper itu umumnya dihiasi dengan beragam aksesoris, mulari dari aneka pita warna warni, tali sepatu, kuncir rambut, boneka kecil, bola warna warni, tasbih hingga syal sebagai penanda, ciri khas koper jemaah haji Indonesia.

"Buat tandain aja sih mba. Soalnya kan koper sama semua ukuran dan gambarnya. Jadi biar gampang kenalinnya," ucap Nani, salah satu jamaah saat ditanya Tim Media Center Haji (MCH), dikutip dari kemenag.go.id pada Senin (20/5/ 2024).

"Koper yang sudah ditandai dengan tanda pribadi, dari jauh akan mudah terlihat saat dicari," tambahnya.

Selain dihias beragam kain warna-warni, koper tersebut juga diberi tanda berupa foto para jamaah lengkap dengan tanda pengenal.

Di lain kesempatan, Kepala Daker Bandara Abdillah mengimbau para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci untuk tidak menggunakan selotip atau lakban barang bawaan secara berlebihan. Sebab, berpotensi dibongkar pihak petugas di Bandara, meskipun barang tersebut tidak berbahaya.

Baca Juga:Calon Jamaah Haji Kloter Satu Embarkasi Solo Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

“Mohon jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan. Sebab, hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di X Ray Bandara Arab Saudi. Kejadian ini terjadi di banyak kloter yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ungkap Abdillah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak