Diduga Korsleting Listrik, Toko Pupuk Terbakar Saat Liburan Lebaran, Ini Kronologi Lengkapnya

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 13 April 2024 | 18:08 WIB
Diduga Korsleting Listrik, Toko Pupuk Terbakar Saat Liburan Lebaran, Ini Kronologi Lengkapnya
Toko pupuk milik Kaswari Maruto yang berada di Dusun Gedangan RT 02 RW 03 Desa Salam Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, terbakar Sabtu (13/4/2024) pukul 08.20 WIB. [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Toko pupuk milik Kaswari Maruto yang berada di Dusun Gedangan RT 02 RW 03 Desa Salam Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, terbakar Sabtu (13/4/2024) pukul 08.20 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan jutaan rupiah.

Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Plt Kasi Humas AKP Agus Susilo Utomo mengatakan, saat terbakar, toko dalam keadaan tutup.

Menurut Kasi Humas, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas di depan toko. Saat itu, kata Kasi Humas, saksi melihat kepulan asap tebal keluar dari dalam toko.

Baca Juga:Pilkada Karanganyar 2024: PKS Mulai Incar Koalisi dan Calon Potensial

"Mengetahui terjadi kebakaran, warga bersama para relawan, TNI, Polri membuka paksa pintu toko dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun tidak berhasil," kata AKP Agus Susilo.

"Mobil pemadam kebakaran yang tiba dilokasi, langsung melakukan pemadaman dan melokalisir api agar tidak menjalar ke pemukiman warga," jelas dia.

Kasi Humas mengungkapkan, kebakaran diduga disebabkan terjadinya korsleting listrik.

"Usai pemadaman, didapati colokan listrik mesin cuci masih terpasang. Ini yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran," jelas dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap hati-hati saat meninggalkan rumah atau toko saat libur Lebaran.

Baca Juga:Braakk! Mobil Pikup Tabrak Pohon dan Pagar Pom Bensin di Karanganyar, Kernet Meninggal Dunia

"Pastikan semua aman. Terutama aliran listrik dan kompor gas seluruhnya dalam kondisi mati. Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat segera melaporkan jika terjadi kebakaran atau kejadian apapun. Pasti akan kami tindaklanjuti," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak