Ramadan Kelabu, Bocah Hanyut di Sungai Premulung, Jasad Ditemukan 300 Meter dari TKP

Korban awalnya berenang dengan dua temannya yakni G dan R. Mereka berenang di lokasi itu sebanyak dua kali.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 Maret 2024 | 12:24 WIB
Ramadan Kelabu, Bocah Hanyut di Sungai Premulung, Jasad Ditemukan 300 Meter dari TKP
Tim SAR dan petugas gabungan mengevakuasi korban kecelakaan air di aliran Sungai Premulung, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo. [Dok Humas Polresta Solo]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan air terjadi di aliran Sungai Premulung, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Sabtu (13/3/2024) siang.

Akibatnya, seorang bocah berinisial MAF (8) warga Ngasinan, Grogol, Sukoharjo meninggal dunia.

Personel Polsek Serengan Polresta Solo bersama TNI, Linmas dan Tim SAR langsung bergerak ke lokasi setelah mendapatkan kabar soal kecelakaan air.

"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolsek Serengan Kompol Widodo, Minggu (24/3/2024).

Baca Juga:Brakkk! Trio Bocah Ingusan Tabrak Truk Tronton di Klaten Gara-gara Boncengan Bertiga

Dari informasi yang dihimpun, korban awalnya berenang dengan dua temannya yakni G dan R. Mereka berenang di lokasi itu sebanyak dua kali.

Setelah mandi yang pertama mereka bertiga bermain di taman batas kota. Kemudian korban mengajak mandi lagi, namun tiba-tiba hanyut.

Selanjutnya saksi minta tolong kepada warga sekitar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Setelah mendapatkan informasi adanya salah satu warga yang masih anak-anak hanyut, Bhabinkamtibmas Joyotakan Aipda Fajar menghubungi Polsek Serengan dan Tim SAR langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi kejadian .

Kompol Widodo menuturkan, setelah korban ditemukan selanjutnya bersama keluarga diantar ke rumahnya dengan menggunakan mobil ambulance serta dilakukan pendampingan oleh dokter Puskesmas Grogol untuk dilakukan visum luar.

Baca Juga:Brakkk! Mobil Ugal-ugalan Tabrak 2 Motor di Sukoharjo, Tiga Bocah Meninggal Dunia

"Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini