SuaraSurakarta.id - Warga Solo menagih janji Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya Solo Teguh Prakosa untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Taman Sriwedari yang berhenti cukup lama.
Hal ini disampaikan warga Kedung Lumbu, Pasar Kliwon bernama HM Sungkar dalam acara refleksi tiga tahun pemerintahan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Rabu (28/2/2024).
"Saya ingin menagih janji Mas Gibran, yang pertama adalah Masjid Taman Sriwedari yang dibangun hampir dua tahun ini tapi belum selesai, saya masih ingat janjinya," terang dia, Rabu (28/2/2024).
"Saya ingat musrenbang dua tahun yang lalu akan diselesaikan. Sekarang, alhamdulillah jadi RI 2, artinya punya kemampuan lebih untuk merampungkan," lanjut dia.
Baca Juga:Gibran Bikin Heboh Laga PSS Sleman vs Persita di Stadion Manahan, Dapat Hadiah Jersey Hijau
Sungkar juga menagih janji kepada Gibran soal Benteng Vastenburg. Karena hingga saat ini kepemilikan Benteng Vastenburg itu masih dimiliki swasta.
"Ada juga janji soal Benteng Vastenburg, sampai hari ini benteng di seluruh Indonesia hanya di sini jadi milik swasta. Jadi mumpung belum berangkat ke Jakarta diharapkan bisa diselesaikan," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo bakal diselesaikan.
Apalagi masalah hukum soal sengketa lahan Sriwedari sudah selesai. Gibran pun minta agar panitia pembangunan masjid bisa diaktifkan kembali untuk menerima dana CSR-CSR.
"Masjidnya itu 80 persen terbangun, tinggal sedikit lagi, tinggal finishing. Itu yang mau membantu banyak tapi dulu tanahnya bermasalah, saya tidak mungkin mendatangkan CSR dan lain-lain," terangnya dalam acara refleksi 3 tahun pemerintah Gibran-Teguh, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga:Nasib Pedagang Daging Anjing di Solo: Gibran Siapkan Solusi
Bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa berupaya agar tanah di Sriwedari itu clean and clear secara hukum.
- 1
- 2