SuaraSurakarta.id - Kasus dugaan pelecehan yang dialami biduan berinisial L saat menyanyi dalam sebuah hajatan di daerah Kecamatan Kedawung, Sragen, berbuntut panjang.
Polisi segera memanggil pelaku setelah korban membuat laporan resmi ke Satreskrim Polres Sragen.
"Pemanggilan (terduga) pelaku dalam waktu dekat," kata Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiono, Senn (26/2/2024).
Wikan memaparkan, selain membuat laporan resmi, korban juga menyertakan hasil visum setelah mengalami pemukulan saat kejadian.
Baca Juga:Ribuan Emak-emak Pendukung Prabowo-Gibran di Sragen Asyik Goyang Samsul, Demam Lagu 'Oke Gas 2'
"Total sudah ada empat saksi yang kami minta keterangan. Dari rekan korban dan masyarakat," jelas dia.
Sebelumnya, jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan video viral seorang biduan yang diduga jadi korban pelecehan.
Biduan berinisial L itu diduga dilecehkan saat menyanyi dalam sebuah hajatan di daerah Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (24/2/2024).
Video yang salah satunya diunggah akun Instagram @Mlampahsolo itu viral dan menjadi perbincangan warganet.
"Viral! Biduan alami pelecehan saat mengisi acara hajatan di Sragen," tulis postingan akun itu yang dilansir Suarasurakarta.id, Minggu (25/2/2024).
Dalam video viral itu terlihat korban yang awalnya tengah bernyanyi didekati pria dan langsung memegang pantat korban.
L kemudian hendak mengambil uang sawer yang diberikan oleh penonton lain.
Namun mendadak, pelaku yang mengenakan kaus hitam yang langsung menghampiri dari belakang dan diduga melakukan tindakan tak pantas.
Korban sempat melawan usai mendapatkan pelecehan di atas panggung. Namun, pelaku justru memukul L dari belakang. Korban lalu segera melaporkan kasus itu ke Polres Sragen.
Video itu kemudian mendapat tanggapan beragam dari warganet di kolom komentar.
"Tur kok kncone nyanyi wi ga enek sg ngrespek ya, di peluk opo di gerrer, sekedar menenangkan, yaAllah sabar ya mbak l***," tulis @adinda****.
"Lanangan wani gur Karo wong wedok sok2an mendem," tambah @Mocko***.
"Yen nyawer arogan mangan jadah wae sik mas .. wong kok ra tatanan blas duwe tangan," timpal @octa***.
"Langsung pihak berwajib mawon kak,tp sakdurunge tlg mas2 karang taruna kasih hadiah bogem sek bareng2," tambah @ariyan***.