Pagi-pagi Buta, Presiden Jokowi Cek Perbaikan Jalan di Kabupaten Sragen, Ternyata Ada Masalah Besar

Dalam kunjungan itu, Jokowi turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 23 Januari 2024 | 12:55 WIB
Pagi-pagi Buta, Presiden Jokowi Cek Perbaikan Jalan di Kabupaten Sragen, Ternyata Ada Masalah Besar
Presiden Jokowi meninjau perbaikan jalan Solo-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (22/1/2024). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi mengunjungi salah satu proyek infrastruktur nasional yakni perbaikan Jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) pagi.

Dalam kunjungan itu, Jokowi turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Rp14,6 triliun," kata dia dilansir dari ANTARA.

Dari total anggaran tersebut, dikatakannya, untuk Jawa Tengah diberikan sebesar Rp1,3 triliun yang dipakai untuk memperbaiki kurang lebih 40 ruas jalan.

Baca Juga:Gibran Blak-blakan Soal Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Ya Monggo Warga Bagaimana

"Untuk Sragen sendiri diberikan Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan," jelasnya.

Ia mengatakan dari seluruh ruas jalan yang diperbaiki untuk ruas Solo-Purwodadi termasuk yang paling berat dengan masalah besarnya karena umur perbaikan tidak pernah lama.

"Diaspal setiap tahun selalu rusak karena tanahnya yang dinamis sehingga kami bangun ini, memang biaya jauh lebih besar karena pakai rigid beton," kata Jokowi.

Ia mengatakan dari hasil tinjauan yang dilakukan, ia melihat hasil perbaikan cukup bagus dan diharapkan bisa lebih awet daripada sebelumnya.

"Kami harapkan ini lebih awet daripada kami aspal lagi," katanya.

Baca Juga:Tertangkap di Gerbang Tol Kalikangkung, Tersangka Penjual Ratusan Anjing Ternyata Warga Sragen, Ini Sosoknya

Ia mengatakan jika IJD pada 2023 sebesar Rp14,6 triliun untuk IJD pada tahun ini lebih besar menjadi Rp15 triliun.

"Nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah semuanya masih dalam perencanaan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Basuki mengatakan jika IJD  2023 untuk ruas jalan sepanjang 2.800 km, pada tahun ini dengan IJD Rp15 triliun diperkirakan bisa untuk ruas jalan sepanjang 3.200 km di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak