SuaraSurakarta.id - Ketua DPR RI Puan Maharani ikut menanggapi adanya pemakzulan Presiden Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung petisi 100.
Puan menjelaskan akan tetap menjalankan konstitusi sesuai dengan aturan yang ada.
"Kita jalankan konstitusi itu sesuai dengan aturan yang ada," terang dia saat ditemui usai meresmikan GOR Bung Karno di Sukoharjo, Kamis (11/1/2024).
Puan menegaskan tidak masalah untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Namun, yang terpenting tetap harus menjaga situasi menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga:Jokowi Absen di HUT PDIP, FX Rudy Beri Komentar Menohok: Masih Pegang KTA Kok!
"Jadi aspirasi silahkan saja disampaikan. Namun, kita tetap menjaga situasi menjelang pemilu ini supaya damai," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Puan meminta agar aparat penegak hukum tetap menjaga netralitas. Ini agar pesta demokrasi nanti berjalan dengan jujur dan adil.
"Jadi tetap terjaganya netralitas semua aparat penegak hukum. Juga kita sama-sama menjaga agar pesta demokrasi yang akan datang itu berjalan jujur dan adil," katanya.
Ketika disinggung itu diarahkan ke DPR karena merupakan ranahnya, Puan mengaku jika DPR saat ini sedang masa reses.
"Saat ini DPR masih dalam masa reses, saya belum mendapatkan masukan apapun terkait hal itu," tandas dia.
Baca Juga:Kinerja PNM Berdayakan Ekonomi Perempuan Lampaui Grameen Bank di Era Presiden Jokowi
Seperti diketahui, sejumlah tokoh masyarakat yang mengatasnamakan Kelompok Petisi 100 menemui Menkopolhukam Mahfud MD. Mereka meminta adanya pemakzulan Presiden Jokowi.
Mereka beralasan bahwa Presiden Jokowi menduga ikut terlibat dalam Pemilu 2024.
Kontributor : Ari Welianto