"Waktu itu saya sudah lemes, cuma bilang iya, iya. Dikabari kaget," imbuhnya.
Sampai di rumah, lanjut dia, ada telepon dari dokter kapal. Menyampaikan bahwa Galih ditemukan meninggal pada pagi hari, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
"Meninggalnya 20 Januari 2024 waktu sana, tapi di sini sudah 21 Januari 2024. Jadi dokter kapal telepon dan menyampaikan kalau Galih ditemukan meninggal pagi hari," ungkap dia.
Kalau menurut dokter kapal, memang Galih tidak punya riwayat ke medical dan terlihat baik-baik saja.
Baca Juga:Heboh Penemuan Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Pasangan Prabowo-Gibran, Ini Kronologinya
Bahkan temannya saat dihubungi bilang kalau Galih kondisinya baik-baik saja dan tidak sehat, meninggalnya mendadak.
"Saya juga kontak-kontakan sama temannya Galih di kapal, iya mbak benar meninggal. Malam jam 12 itu masih video call dan chat-chatan sama teman yang tak hubungi itu," paparnya.
Ada juga temannya yang bilang, kalau malam itu Galih minta dipotong rambut, mau dirapikan. Tapi Galih katanya banyak diamnya, tidak banyak cerita.
Galuh mengakui sempat menghubungi dirinya saat Sabtu (19/1/2024) pagi tapi tidak tak angkat. Galuh pun baru menghubungi adiknya malam hari tapi sudah tidak diangkat.
"Tiba-tiba dapat kabar kayak begitu. Sempat hubungi saya, sabtu subuh itu tapi tidak tak angkat. Saya memang sama Galih sering komunikasi, kamis malam juga sempat video call tapi cuma bentar-bentar saja, dulu sempat lama kalau video call," terang dia.
Galuh menambahkan jenazah Galih sempat dilakukan autopsi dan hasilnya katanya meninggal karena jantung.