SuaraSurakarta.id - Gapura perayaan Imlek 2024 di jembatan depan Balai Kota Solo roboh saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, Rabu (21/2/2024).
Satu warga menjadi korban saat melintas di jembatan depan balai kota dengan mengendarai sepeda kejatuhan gapura. Korban pun mengalami luka di bagian tangan dan kepala, korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance Dinaa Kesehatan (Dinkes) Solo.
Ada juga dua sepeda motor dan satu mobil yang juga tertimpa gapura perayaan imlek tersebut.
Informasi yang dihimpun, gapura roboh sekitar pukul 17.00 WIB. Karena saat kejadian memang Kota Solo sedang turun hujan deras diserti angin kencang.
Baca Juga:Ngantor Lagi Usai Pilpres, Gibran: Sekarang Fokus Pekerjaan Sebagai Wali Kota
"Jam 17.00 WIB kejadiannya, itu pas hujan deras dan angin kencang. Langsung ambruk, suara itu keras pas ambruk," ujar salah satu pedagang yang berjualan di dekat lokasi, Aditya (32) saat ditemui, Rabu (21/2/2024).
Aditya mengatakan saat mendirikan tenda untuk jualan itu sekitar pukul 16.00 WIB dan belum hujan. Tak berselang lama hujan deras disertai angin kencang turun terus gapura ambruk.
"Saya mendirikan tenda belum hujan. Memang hujan deras dan anginnya kencang," sambungnya.
Menurutnya ada korban tadi pengendara motor dari arah barat mau ke timur pas di jembatan tertimpa. Luka di bagian tangan dan kepala, langsung dibawa rumah sakit.
"Korban itu satu orang, terus dua motor dan satu mobil kena di bagian belakang. Korbanya sadar dan pusing-pusing," ungkap dia.
Sebenarnya yang satu motor itu parkir tapi tertimpa dan pemiliknya berteduh. Kebetulan pemiliknya itu sedang hamil takut terus pulang.
"Mbaknya itu takut karena sedang hamil terus pulang. Motornya masih di sini," imbuhnya.
Seorang warga lain Fathur mengatakan korban yang tertimpa gapura itu sempat teriak minta tolong.
"Sempat teriak dan minta tolong. Bahkan korban jalan sendiri ke pinggir," jelas dia.
Saat kejadian, lanjut dia, hujannya memang deras dan angin kencang. Untung saja kondisi jalan pas sepi tidak ramai seperti biasa.
"Pas kondisi sepi mungkin karena hujan deras dan angin kencang," ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Imlek Bersama 2024 Sumartono Hadinoto mengatakan gapura ambruk karena alam hujan deras dan angin kencang.
"Saat ini petugas yang buat gapura dan beberapa temen-temen ke lokasi untuk membongkar. Kita lihat kerusakan seberapa besar sekira memang rusak parah kita tidak pasang lagi," papar dia.
Sumartono menambahkan untuk korban informasi yang diterima tadi sempat jatuhkan motornya terua orangnya kena bagian dagu dan dibawa ke rumah sakit.
Kontributor : Ari Welianto