SuaraSurakarta.id - Sejumlah partai di Kota Solo mampu mengirimkan calon legislatif (caleg)nya masuk di DPRD Kota Solo.
PDIP, yang merupakan partai terbesar di Solo jumlah caleg yang masuk di DPRD mengalami penurunan. Pada Pemilu 2019 meraih 30 kursi, di Pemilu 2024 diperkirakan meraih 24-26 anggota di DPRD.
PKS, yang pemilu sebelum ada 4 kursi. Di Pemilu 2024 nanti diperkirakan naik menjadi 9-10 kursi. PSI dari satu kursi bisa tambah 4-5 kursi di DPRD.
Ada juga partai baru yang mengirimkan caleg nya ke DPRD Solo, yakni PKB. Pemilu sebelumnya tidak ada kursi di DPRD, tapi di pemilu 2024 ada satu kursi.
Baca Juga:Hasil Real Count Bawaslu Solo: Prabowo-Gibran Menang Telak 50,8 Persen, Sapu Bersih Semua Kecamatan
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan menerima hasil Pilpres 2024. Tetapi dari sisi partai masih eksis dan mampu mengirimkan 24-26 kursi di DPRD Solo.
"Kita dapat 24, 25, atau 26 kursi untuk DPRD Solo dari 30 kursi sebelumnya," terang dia, Jumat (16/2/2024).
Menurutnya itu artinya dengan bantuan-bantuan sosial yang sedemikian rupa masifnya tidak mempengaruhi daya pilih warga untuk PDIP.
Karena teman-teman kader tidak boleh melakukan money politik, semua jujur bagaimana mengkampanyekan dirinya sendiri untuk menjadi wakil rakyat.
"Jadi kalau PDIP tergerus itu hal yang wajar bagi saya. Tapi dengan perolehan kursi sementara ini yang dihitung dari quick count sekitar 24-26 kursi," papar dia.
Rudy menyebut suara PDIP tergerus oleh oleh teman-teman PSI, Gerindra yang masif banget dalam hal memberikan bansosnya.