SuaraSurakarta.id - Penguasa Pura Mangkunegaran Surakarta, KGPAA Mangkunegara X menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke-279 Kota Solo di Taman Balekambang Solo, Sabtu (17/2/2024).
Ini bukan pertama kalinya, KGPAA Mangkunegara X menjadi inspektur upacara dalam upacara yang digelar Pemkot. Sebelumnya di upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia 2023 lalu, juga menjadi inspektur upacara.
"Ini sudah kedua kali sebetulnya, yang ini untuk agak lebih pendek. Jadi latihannya juga pendek kemarin, cuma satu hari," terangnya saat ditemui usai upacara di Taman Balekambang, Sabtu (17/2/2024).
KGPAA Mangkunegara X mengaku senang bisa menjadi bagian dari pemkot. Apalagi sebelumnya pada upacara 17 Agustus juga jadi inspektur upacara.
Baca Juga:Ngantor Lagi Usai Pilpres, Gibran: Sekarang Fokus Pekerjaan Sebagai Wali Kota
"Tapi senang pokoknya, kemarin dari 17 Agustus sekarang hari jadi Kota Solo. Dua-duanya itu momentum besar terutama kita sebagai masyarakat Kota Solo tentu bangga dan senang," paparnya.
Ketika disinggung banyak yang menganggap menjadi inspektur upacara bakal jadi suksesor Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo, Gusti Bhre membantah.
"Kita lihat saja ke depannya, belum ada apa-apa. Hari ini kan karena di Balekambang dan Balekambang ini tempat yang sangat erat dengan kami (Mangkunegaran)," ungkap dia.
"Taman Balekambang dulukan dibangun eyang buyut saya KGPAA Mangkunegara VII. Jadi saya lihatnya sebatas itu saja," kata dia.
Ketika ditanya apakah ada minat ke sana (menjadi wali kota), KGPAA Mangkunegara X mengaku belum mengarah ke sana.
"(Ada minat?) Belum tahu. Kita lihat nanti ya, belum bisa jawab sekarang," sambungnya.
Di hari jadi Kota Solo ini berharap harus berkembang tetap pegang nilai-nilai sejarah. Tentunya tidak lupa soal kolaborasi pemkot dengan Mangkunegaran yang sudah banyak.
"Semoga kolaborasi ini kedepan bisa langgeng dan warga bisa menikmati manfaatnya," ucap dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan memang sekarang tidak pernah jadi inspektur upacara.
"Sekarang saya memang sudah tidak pernah jadi inspektur upacara. Semuanya pernah menjadi inspektur upacara di event-event Kota Solo," jelas dia.
Gibran membantah jadinya KGPAA Mangkunegara X sebagai inspektur upacara untuk suksesor dirinya.
Karena untuk wali kota itu yang menentukan adalah warga.
"Nggak, itu yang menentukan warga ya. Bukan saya," tandasnya.
Itu sudah biasa, Ketua Bawaslu Solo juga pernah jadi inspektur upacara, dan veteran juga pernah.
"Itu hal biasa, kan tidak harus wali kotanya," jelas dia.
Gibran menambahkan di hari jadi Kota Solo ini berharap program-program bisa terselesaikan, infrastruktur yang sudah dibangun bisa dimanfaatkan warga. Bisa menghasilkan multiplayer efek luar biasa terutama soal pertumbuhan ekonomi.
"Kalau hari ini di Balekambang maka harapannya para seniman, budayawan dan pemerintah bisa berkolaborasi melestarikan kekayaan kita, seperti ketoprak hingga gamelan," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
