SuaraSurakarta.id - Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo, terus menunjukkan konsistensinya untuk meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarga. Salah satunya melalui program Beasiswa Gojek.
Program ini tahun lalu, berhasil mencetak lulusan angkatan pertama yang turut disaksikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Fadhilah Setianingrum, anak mitra Gojek di Jawa Tengah juga menjadi salah satu lulusan beasiswa Gojek angkatan pertama lulusan D3 Teknik Informatika di Politeknik Negeri Semarang.
Di masa perkuliahannya, Fadhillah bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini yang menyadarkannya bahwa potensi bekerja di bidang informatika cukup luas.
Tidak hanya terpaku pada jurusan/ keilmuan yang diambil tetapi minat dan bakat yang timbul selama kuliah bisa membuka banyak ruang yang bisa dimaksimalkan kedepannya.
Ini salah satu keberuntungan Fadhilla yang berkesempatan kuliah, terlebih menggunakan beasiswa.
"Ayah saya mitra Gojek, dan senang sekali saya waktu itu berkesempatan kuliah ketika ayah saya mendapatkan informasi tentang beasiswa Gojek di tahun 2020. Beasiswa ojek sangat membantu saya kuliah sampai lulus tahun 2023 ini. Biaya pribadi yang dikeluarkan hanya untuk tugas kuliah atau sejenisnya," kata Fadhillah yang kini berusia 21 tahun, Sabtu (3/2/2024).
Beasiswa Gojek yang merupakan bagian dari program Gojek Swadaya adalah wujud nyata dari komitmen berkelanjutan Gojek dalam mendukung peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga melalui bidang pendidikan.
Head of Corporate Affairs Goto Central West Java, Guntur Arbiansyah menyampaikan, sejak pertama kali digelar pada tahun 2020, Beasiswa Gojek telah memberikan kesempatan bagi puluhan putra dan putri dari mitra driver Gojek di delapan kota di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan secara gratis.
Baca Juga:Mengenal Mangkunegara VII, Pejuang Kemerdekaan di Bidang Pendidikan
"Bantuan berupa uang kuliah gratis yang diberikan juga berkelanjutan dan tidak hanya satu kali, melainkan dari awal masuk sampai lulus selama 6 semester," ujar dia.
Kesempatan mitra driver Gojek untuk mendaftarkan putra/putrinya ke program Beasiswa Gojek 2024 telah dibuka sejak 29 Januari hingga 5 Februari 2024. Pendaftaran dapat dilakukan hanya melalui link resmi https://bit.ly/beasiswagojek2024.
Informasi lengkap terkait pendaftaran ini juga dapat diakses melalui aplikasi mitra driver yakni GoPartner.
"Nantinya, akan ada rangkaian proses seleksi ketat bagi calon penerima beasiswa mencakup seleksi bagi mitra driver seperti performa, kejujuran, dan loyalitas serta seleksi bagi anak mitra driver seperti prestasi, motivasi, serta seleksi kemampuan akademis dari politeknik," tambah Guntur.
Adapun persyaratan bagi mitra dan anak mitra driver yang hendak mendaftar adalah berstatus aktif dan bebas dari segala bentuk tindak kecurangan atau kriminal, memiliki rating minimal 4,8 selama enam bulan terakhir, sudah tergabung menjadi mitra driver Gojek selama lebih dari 2 tahun dan terdaftar sebagai mitra driver di kota-kota terselenggaranya program beasiswa seperti Surabaya, Malang, Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang dan Makassar.
Bagi anak mitra driver, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), lulusan SMA, SMK, MA atau Kejar Paket C tiga tahun terakhir (tahun 2021, 2022 dan 2023) serta berminat untuk menempuh jenjang pendidikan D3 di Politeknik Pilihan di kota masing-masing.
Dalam menyelenggarakan program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan Politeknik Negeri unggulan, yang masuk dalam jajaran politeknik top di Indonesia.
Politeknik Negeri yang telah bekerja sama dalam program Beasiswa Gojek 2023, Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Malang: Politeknik Negeri Malang, Medan: Politeknik Negeri Medan, Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya, Jabodetabek: Politeknik Negeri Jakarta. Bandung: Politeknik Negeri Bandung, Semarang: Politeknik Negeri Semarang dan Makassar: Politeknik Negeri Ujung Pandang.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gojek karena bisa mewujudkan mimpi-mimpi saya. Semoga makin banyak anak-anak mitra Gojek yang mendapatkan kesempatan berharga seperti yang saya rasakan," tutup Fadhillah.