"Ada seperti Perda Ketenagakerjaan, Pajak dan Retribusi yang belum jadi. Itu karena belum ada Perwalinya," sambungnya.
Mundurnya Gibran sebagai wali kota agar capaian Pemkot lebih bagus, efektif, efisien hingga lancar semua.
Permintaan agar Gibran dari wali kota tidak hanya dari Fraksi PDIP, Fraksi PKS juga sepakat. Karena menilai Gibran sudah tidak fokus atau konsen lagi di Kota Solo.
"Kita sepakat. Ini biar bisa konsentrasi, kalau beliau sudah konsen di cawapres, ya mending beliau mundur saja," jelas Ketua Fraksi PKS, Asih Sunjoto Putro.
Baca Juga:Situasi Gibran Dituding Ganggu Kinerja Pemkot Solo, Fraksi PDIP Desak Mundur
Asih menambahkan kinerja Gibran selama ini sudah tidak fokus di pemerintahan. Apalagi dengan masa kampanye saat ini, jelas waktu untu mengurus Solo berkurang.
"Jelas sudah tidak fokus di Solo, apalagi di masa kampanye ini. Otomatis konsentrasinya sebagai cawapres," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto