SuaraSurakarta.id - Timnas Amin atau pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pede merecoki kantong suara di Soloraya yang terkenal dengan kandang banteng.
Tak tanggung-tanggung, Timnas Amin menargetkan 30 persen suara untuk Pilpres 2024 di wilayah Kota Solo dan sekitarnya.
"Untuk kabupaten dan kota di Solo Raya, kami menargetkan perolehan suara 30-35 persen," kata Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN Bambang Sutejo dilansir dari ANTARA, Minggu (24/12/2023).
Bambang mengakui target itu cukup berat, karena harus diakui wilayah Solo Raya dikuasai oleh partai dengan logo Banteng.
Baca Juga:Tak Masalah Diremehkan, Gibran Sebut Tak Ada yang Ditakuti saat Debat Cawapres
Namun, dia juga optimis hal itu bisa terwujud dengan bantuan para simpul-simpul relawan Anies-Muhaimin. Apalagi mereka yang telah tergabung di Gerakan Rakyat.
"Kami optimis dengan program Posko Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gerakan Rakyat," ungkapnya.
Posko itu ditargetkan terbentuk di setiap TPS atau tempat yang terdekat dengan TPS pada saat Pemilu 2024.
Bambang menambahkan, posko itu untuk menyosialisasikan pasangan calon AMIN, sekaligus wadah konsolidasi dengan para relawan.
Selain itu, dia juga mengajak momentum libur natal dan tahun baru, dipergunakan untuk menyosialisasikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kampung halaman.
Baca Juga:Baru Masuk Kandang Banteng, Istri Giring Ganesha Sudah Dilaporkan ke Bawaslu Solo, Ini Penyebabnya
"Untuk warga ibu kota pendukung dan simpatisan Anies-Muhaimin, yang sedang liburan di kampung, untuk bisa menyosialisasikan pasangan nomor urut 1, sekaligus membantu membentuk Posko TPS Gerakan Rakyat," pesannya.
Sebelumnya, Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN M Syaugi menegaskan Gerakan Rakyat merupakan pasukan terdepan, untuk tim pemenangan Anies dan Muhaimin.
Gerakan Rakyat merupakan gabungan dari simpul relawan diantaranya, Kuning Ijo Biru/KIB, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera/ANIES, Konfederasi Nasional Relawan Anies/KoReAn, SKI Jateng Relawan Anies-Cak Imin, Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin/FSP LEM/Poros Buruh, Jaringan Tani Nelayan.
Selanjutnya, Laskar Santri, Relawan Keumatan, IKAPPI), Garda Matahari, Laskar AMAN, Majelis Taklim, Forum Perjuangan AMIN, Bersama AMIN Menuju Indonesia 1/BRANI 1, Indonesia-Tionghoa/KOMIT, FKP3 dan Eksponen Cipayung).
Solo Raya merupakan bekas Kerasidenan Surakarta, meliputi Kota Surakarta dan daerah penyangganya seperti Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Surakarta sebanyak 439.009 pemilih, Kabupaten Boyolali 825.630 pemilih, Kabupaten Sukoharjo 678.576 pemilih, Kabupaten Karanganyar 707.967 pemilih, Kabupaten Wonogiri 845.364 pemilih, Kabupaten Sragen 760.294 pemilih dan Kabupaten Klaten 971.518 pemilih.