Pada tahun 1908, Mangkunegara VI menjadi salah satu pendiri Budi Utomo, organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia.
Beliau juga memberikan dukungan kepada Sarekat Islam, organisasi pergerakan nasional yang didirikan oleh Haji Samanhudi pada tahun 1912.
Selain itu dirinya adalah sosok yang toleran beragama. Beliau menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme dan keberagaman.
Pada masa pemerintahannya, Mangkunegaran menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua pemeluk agama.
Baca Juga:Mengenal Mangkunegara III, Raja yang Peduli Pendidikan dan Kebudayaan
Beliau juga memberikan dukungan kepada pembangunan berbagai tempat ibadah, termasuk masjid, gereja, dan klenteng.
Mangkunegara VI wafat pada tanggal 25 Juni 1916 di Surabaya. Ia meninggalkan warisan yang besar bagi Mangkunegaran dan Indonesia. Mangkunegara VI adalah sosok yang visioner, toleran, dan berjiwa nasionalis. Beliau adalah pemimpin yang berjasa besar bagi kemajuan Mangkunegaran dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kontributor : Dinar Oktarini
- 1
- 2