Hal itu dikarenakan Pracimasana hanya dapat menerima kunjungan 175 orang per hari. Tak hanya itu, para pengunjung Pracima Tuin juga diharuskan mengikuti tata krama dan penggunaan busana yang sopan.
Salah satu hal yang dilarang ketika memasuki Pracima Tuin adalah penggunaan pakaian batik dengan motif parang atau loreng. Pengunjung harus menggunakan pakaian berkerah dan tidak diperkenankan memakai sandal jepit.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Baca Juga:Tipe-X Gayengkan Warga Solo di Pura Mangkunegaran, Sukses Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda