Menurut keterangan Mangkunegara X, penggunaan energi terbarukan tersebut menjadi komitmen Pura Mangkunegaran dalam mendorong penggunaan energi bersih dan pengurangan emisi Karbon.
4. Kuliner dan Budaya Khas Pura Mangkunegaran
Selain taman di dalam Pura Mangkunegaran, para pengunjung Pracima Tuin juga bisa menikmati berbagai hidangan dan kebudayaan Jawa yang masih sangat kental. Restoran di dalam Pracimasana ini menyediakan menu kuliner khas Surakarta yang dikemas dalam suasana fine dining.
5. Wajib Reservasi dan Menjaga Tata Krama
Baca Juga:Tipe-X Gayengkan Warga Solo di Pura Mangkunegaran, Sukses Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda
Bagi para pengunjung yang ingin menikmati fine dining ala bangsawan Mangkunegaran di Pracimasana, diwajibkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Para pengunjung juga harus menyetujui untuk melakukan pembelanjaan minimum Rp100.000 per orang.
Hal itu dikarenakan Pracimasana hanya dapat menerima kunjungan 175 orang per hari. Tak hanya itu, para pengunjung Pracima Tuin juga diharuskan mengikuti tata krama dan penggunaan busana yang sopan.
Salah satu hal yang dilarang ketika memasuki Pracima Tuin adalah penggunaan pakaian batik dengan motif parang atau loreng. Pengunjung harus menggunakan pakaian berkerah dan tidak diperkenankan memakai sandal jepit.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Baca Juga:Pameran Burn Out 2023 di Pura Mangkunegaran, Motor Presiden Jokowi Jadi Magnet Pengunjung