BREAKING NEWS! Tertimpa Tanah Longsor, Balita 16 Bulan di Boyolali Meninggal Dunia

Saat kejadian Ratna bersama putrinya sedang berada di dalam rumah atau uang tengah dan tertimpa tembok batas perumahan.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 16 November 2023 | 12:36 WIB
BREAKING NEWS! Tertimpa Tanah Longsor, Balita 16 Bulan di Boyolali Meninggal Dunia
Seorang balita putri berusia 16 bulan warga Dukuh Ngemplak RT 02 RW 01 Desa Ngargorejo Kecamatan Ngemplak, Boyolali meninggal usai tertimpa pondasi batas rumah, Rabu (15/11/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Seorang balita putri berusia 16 bulan warga Dukuh Ngemplak RT 02 RW 01 Desa Ngargorejo Kecamatan Ngemplak, Boyolali meninggal usai tertimpa pondasi batas rumah, Rabu (15/11/2023).

Informasi yang dihimpun, saat kejadian sedang hujan deras yang melanda wilayah Desa Ngargorejo.

Lalu sekitar pukul 15.00 WIB terjadi tanah longsor yang mengakibatkan pondasi batas rumah setinggi tiga meter roboh.

Pondasi rumah tersebut roboh menimpa tembok dinding rumah milik Ratna Kristiani, (36) selalu ibu korban yang berada disebelahnya.

Baca Juga:Tanah Longsor Hantam 2 Kecamatan di Wonogiri, Rusak Rumah Warga hingga Tutup Akses Jalan

Saat kejadian Ratna bersama putrinya sedang berada di dalam rumah atau uang tengah dan tertimpa tembok batas perumahan.

"Korban itu ada dua, ibu dan anak. Anaknya yang balita berusia 16 bulan meninggal," ujar Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, Kamis (16/11/2023).

Menurut saat kejadian itu memang sedang turun hujan deras. Sekitar pukul 15.00 WIB terjadi tanah longsor yang mengakibatkan pondasi batas rumah roboh dan menimpa rumah sebelahnya.

"Jadi menimpa rumah korban. Kebetulan korba bersama ibunya ada di dalam rumah, di ruang tengah," ungkap dia.

Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit di Boyolali. Pada hari itu juga sekitar pkl 21.00 WIB korban yang meninggal dunia langsung di makamkan di TPU setempat.

Baca Juga:Longsor Terjang Jatipuro Wonogiri, Sebuah Rumah Rusak dan 5 Kambing Tewas Tertimbun

Sedangkan ibunya rencananya akan dilakukan operasi karena luka parah ada tulang di bagian tubuh yang patah.

"Korban yang meninggal langsung dimakamkan di TPU setempat," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini